Kampung Tangguh Malang

Corona Masih Tinggi, Warga Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Masih Enggan Buka Wisata

Destinasi wisata Kampung Warna-Warni di Jodipan, Kota Malang, masih ditutup.

Penulis: Aminatus Sofya | Editor: isy
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Suasana Kampung Warna-Warni di Kelurahan Jodipan, Kota Malang. 

SURYAMALANG.COM | MALANG - Destinasi wisata Kampung Warna-Warni Jodipan, Kota Malang masih ditutup. Alasannya, warga menilai pandemi Covid-19 atau virus corona belum melandai.

“Sebenarnya kan sekarang itu belum bebas wabah Corona ya. Kami lihat tetangga kami Surabaya saja masih tinggi jadi kami was-was untuk buka kembali,” ucap Ketua RW 02 Jodipan, Soni Parin, Senin (1/6/2020).

Soni mengakui ekonomi warga sangat terdampak pandemi corona. Apalagi mayoritas warga mengandalkan pendapatan dari wisatawan yang datang ke Kampung Warna-Warni.

Menurut Soni, pembukaan destinasi wisata di tengah pandemi Covid-19 yang masih tinggi berpotensi memperluas penyebaran.

Karenanya, warga memutuskan menutup Kampung Warna-Warni.

“Yang ke sini itu kebanyakan wisatawan luar kota seperti Surabaya, Jawa Tengah dan Jakarta. Kalau kasus di wilayah masih tinggi kami takut. Ekonomi memang penting, tapi kesehatan dan keselamatan jauh lebih penting,” ujarnya.

Soni mengatakan pembukaan Kampung Warna-warni Jodipan masih menunggu pandemi Covid-19 mereda.

Selain itu, warga ingin mempersiapkan thermal gun, handsanitizer dan tempat cuci tangan untuk pencegahan.

“Iya kami tunggu dulu lah, lihat perkembangan seminggu lagi bagaimana,” tutupnya.

Dari pantauan TribunJatim.com (grup suryamalang.com), suasana di Kampung Warna-warni sepi dan hanya warga setempat yang lalu lalang. Kawasan kampung tersebut terlihat bersih dan rapi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved