Berita Malang

Berita Malang Hari Ini 22 Juni 2020 Populer: Evaluasi Pengetatan di Singosari dan Sekolah Daring

Berita Malang hari ini Senin, 22 Juni 2020 populer: evaluasi pengetatan sosial di Singosari dan sekolah daring.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase
Pengetatan Sosial di Singosari dan ilustrasi siswa SD 

Ketika malam hari, toko-toko di Kecamatan Singosari sudah tutup pada pukul 21.00 WIB.

"Warga tetap mengikuti jam malam. Semuanya tutup," terangnya.

Sesuai data Satgas COVID-19 Kabupaten Malang, jumlah pasien corona asal Kecamatan Singosari mencapai 58 orang per 19 Juni 2020.

Dari jumlah tersebut, 45 orang diantaranya masih dirawat, delapan orang sembuh, dan lima orang meninggal dunia akibat virus yang menyerang sistem pernapasan itu.

Pemkab Malang terus mengevaluasi terkait tingginya penularan COVID-19 di Singosari.

"Memang masih banyak yang tidak sadar pakai masker. Kalau ada petugas, mereka pakai maskaer. Tapi kalau tidak ada petugas, warga tidak pakai masker," kata Wahyu Hidayat, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Malang.

2. Sekolah Daring 

Menteri Nadiem Makarim
Menteri Nadiem Makarim (Kompas.com)

Plt Dirjen Paud Dikdasmen Kemendikbud, Hamid Muhammad, meminta pihak sekolah yaitu kasek dan guru mempersiapkan pembelajaran daring minimal untuk satu semester mendatang.

Hal ini karena Mendikbud Nadiem Karim menyampaikan keputusan bahwa semester depan masih daring karena 94 persen populasi berada di zona non hijau dalam pandemi corona.

"Kasek harus mempersiapkan apa-apa yang dilakukan semester depan. Ini kan ada waktu satu bulan. Jangan sampai baru dipersiapkan Juli," kata Hamid saat jadi narasumber webinar yang diadakan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (UM), Sabtu (20/6/2020).

Topiknya tentang 'Pendidikan Pada Masa dan Pasca Pandemi, Tantangan dan Peluang'. Jika ada hambatan di guru, maka guru harus dilatih.

Di satu sisi, kasek juga harus didampingi untuk mempersiapkan pembelajaran daring.

Selain itu, para guru juga saling berbagi lewat KKG (Kelompok Kerja Guru) bagi guru SD dan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) di SMP-SMA.

Ia juga mendorong guru memanfaatkan media sosial yang ada untuk daring.

Namun bagi daerah yang masih ada kendala di jaringan internet, bisa memakai manual, modul dengan dipadukan dengan tayangan di TVRI dan RRI yang menjadi mitra Kemendikbud untuk pembelajaran.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved