Berita Malang

Berita Malang Hari Ini 22 Juni 2020 Populer: Evaluasi Pengetatan di Singosari dan Sekolah Daring

Berita Malang hari ini Senin, 22 Juni 2020 populer: evaluasi pengetatan sosial di Singosari dan sekolah daring.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase
Pengetatan Sosial di Singosari dan ilustrasi siswa SD 

"Sedang untuk sistem penilaian juga tidak hanya penilaian tradisional tapi juga direncanakan penilaian autentik yang disesuaikan dengan sistem pembelajaran daring," ujarnya.

3. Rumah Warga Singosari Dibobol Maling

Petugas Polsek Singosari melakukan identifikasi di rumah milik istri Iksan Fauzi yang berlokasi di Perumahan Bumi Mondoroko Raya, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (21/6/2020).
Petugas Polsek Singosari melakukan identifikasi di rumah milik istri Iksan Fauzi yang berlokasi di Perumahan Bumi Mondoroko Raya, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (21/6/2020). (istimewa/dok pribadi)

Iksan Fauzi tak menyangka rumah istrinya yang berlokasi di Perumahan Bumi Mondoroko Raya, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, disatroni pencuri, Minggu (21/6/2020).

Padahal, pagar dan pintu rumah tersebut sudah terkunci.

"Begitu masuk kamar, laptop dan barang lainnya, sudah hilang. Sebelum itu, padahal rumah kekunci semua," kata Iksan ketika dikonfirmasi.

Akibat kejadian tersebut, Iksan terpaksa gigit jari lantaran menelan kerugian hingga puluhan juta rupiah.

"Kerugian hingga Rp 50 juta. Laptop istri saya hargarnya Rp 17 juta. Belum lagi perhiasan pernikahan saya yang juga raib digondol maling, kamera mirrorless juga hilang. Saya menduga ada barang lainnya yang hilang," ujar Iksan kesal dengan kelakuan maling.

Secara kronologis Iksan menjelaskan, pada pukul 11:00 waktu setempat ia bersama dengan keluarganya bertolak dari rumah tersebut menuju Kota Malang, karena ada keperluan mengantar keponakan.

Sebelum berangkat, Iksan pun memastikan rumah terkunci dengan baik.

Pintu rumah dan pagar rumah ia pastikan telah digembok.

Iksan lalu meninggalkan rumah tanpa kekhawatiran.

Sekitar pukul 16:00 WIB, Iksan dan keluarganya kemudian pulang menuju rumah istrinya yang berlokasi di Perumahan Bumi Mondoroko Raya itu.

Iksan kemudian tercengang mendapati pagar pintu rumahnya yang rusak.

Ia pun akhirnya merasa sesuatu yang buruk telah terjadi.

"Saya curiga pagar yang kami gembok kok sudah terbuka dan gemboknya hilang," katanya terheran-heran.

Curiga, Iksan kemudian memasuki pintu rumah yang awalnya terkunci, menjadi terbuka.

"Ketika memasuki rumah, saya melihat kaca jendela rumah pecah," kata pria yang bekerja di perusahaan media di Surabaya itu.

Dugaan rumah istrinya telah dibobol maling semakin kuat, setelah ia mendapati laptop merk Lenovo jenis Think Pad QIF tak berada di tempat semestinya alias hilang digondol maling.

"Begitu masuk kamar, laptop dan barang lainnya sudah hilang," beber Iksan.

Iksan sungguh kesal lantaran perhiasan emas kawin miliknya hilang.

Tak hanya itu, ternyata laptop seharga Rp 17 juta itu juga memuat data-data penting.

"Laptop itu dibuat kerja sama istriku. Data-data kerjanya di situ semua. Istri saya kerja di bagian IT," keluh Iksan.

Selama beberapa waktu terakhir, anggota keluarga Iksan yang tinggal di rumah tersebut pernah menaruh curiga terhadap seseorang yang seliweran di sekitar rumah itu.

"Beberapa lalu orang tua sempat ada pedagang yang lewat di sekitar rumah. Sekitar tiga dan empat hari yang lalu. Siang hari tepatnya," tutur Iksan.

Seusai kejadian pencurian itu menimpanya, Iksan mempertanyakan sistem keamanan yang harusnya dijaga baik oleh pengelola perumahan.

"Di perumahan ini dari segi keaman belum terjaga dengan benar. Kita sebagai pemilik rumah sudah kita kunci pagar sudah digembok," jelas Iksan.

Iksan menjelaskan, perumahan tempat istrinya bermukim itu adalah perumahan lama.

Meski rumah yang ia tinggali tergolong dalam kondisi baru.

"Ini perumahan lama, cuman yang ditempati istri saya ini bangunan baru. Bloknya blok baru. Sudah ramai sih. Tapi belum semua rumah ditempati," ungkap Iksan.

Ternyata kejadian yang dialaminya itu juga pernah menimpa tetangga rumah istri Iksan Fauzi.

"Infonya kejadian sudah tiga kali, modus yang sama," ucap Iksan.

Iksan kemudian melaporkan kejadian pencurian tersebut ke petugas Polsek Singosari.

Dia berharap pelaku segera ditangkap, serta barang-barang berharga milik istrinya bisa ditemukan.

"Sudah melapor ke polisi. Ini lagi identifikasi di rumah saya," tutup Iksan berharap kasus ini segera terungkap. 

(Mohammad Erwin/Sylvianita Widyawati/Sarah Elnyora/SURYAMALANG.COM)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved