Virus Corona di Malang
Dokter dan Perawat di Malang Tak Luput dari Risiko Penularan Corona, Begini Kondisinya Kini
Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mengkonfirmasi kondisi tenaga kesehatan telah dinyatakan sehat
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: isy
SURYAMALANG.COM | MALANG - Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mengkonfirmasi kondisi tenaga kesehatan telah dinyatakan sehat, meski sebelumnya terpapar corona.
"Saat ini terpantau kondisinya sudah dinyatakan sehat,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo ketika dikonfirmasi, Selasa (23/6/2020).
Arbani menambahkan, tenaga kesehatan yang sempat terjangkit virus corona itu bekerja di RS Prima Husada dan RSUD Kanjuruhan. Jumlah keseluruhan ada tiga orang. Mereka bekerja sebagai perawat dan cleaning service.
Salah satu diantara tiga petugas kesehatan tersebut, harus melalui perjuangan guna sembuh dari COVID-19.
”Perawat dari RSUD Kanjuruhan agak lama proses menjadi negatif (corona), sekitar 1 bulan," ungkap Arbani.
Pria yang mengawali karir sebagai dokter ini lalu memastikan kondisi kesehatan tenaga medis tersebut bisa dibuktikan.
"Karena ketiganya saat ini sudah sembuh dan dinyatakan negatif (corona),” ucap Arbani.
Tenaga kesehatan dokter juga tak luput dari resiko penularan virus corona.
Arbani mengungkapkan, sejauh hanya ada 2 dokter yang terkonfirmasi COVID-19.
Mereka, bertugas di rumah sakit Kabupaten Malang tapi tinggal di Kota Malang.
"Kedua tenaga dokter itu terkenanya (corona) di wilayah Kabupaten Malang, tapi yang bersangkutan berdomisili di Kota Malang sehingga ikut data di Kota (Malang),” beber mantan Direktur Utama RSUD Lawang ini.
Seiring waktu berjalan, 2 dokter yang sempat terkena virus corona telah mendapati hasil negatif corona.
”Infonya 2 dokter tersebut juga sudah negatif (covid-19) sekarang,” jelas Arbani.
Di sisi lain, pekerjaan tenaga medis saat menangani pasien dikala pandemi corona adalah bukan perkara mudah.
Sebab, selain beresiko tertular virus, kondisi psikologis karena menangani pasien COVID-19 juga jadi tantangan.