dr Umar Usman Berharap Dipinang PKB Jadi Calon Bupati Pilkada Malang 2020

SURYAMALANG.COM | MALANG - dr Umar Usman berharap bisa dipinang oleh PKB guna maju sebagai Calon Bupati Pilkada Malang 2020.

"Kondisi saat ini condongnya ke PKB. Ini alasan kekuatan pemberangkatan dan kekuatan kemenangan,"ujar Umar ketika dikonfirmasi, Rabu (24/6/2020).

Kini, Umar lebih memilih untuk berikhtiar sembari menunggu kepastian rekomendasi dari partai yang pernah ia lamar guna maju jadi calon bupati. Selain PKB, Umar pernah mendaftar ke PDIP dan Partai Nasdem.

"Ini tahapnya masih menunggu rekomendasi partai. Mudah-mudahan partai bekenan memberangkatkan," kata pria yang juga menjabat sebagai Direktur RSUD Kota Malang itu.

Ketika ditanya sinyal rekomendasi yang menguat, Umar belum menerangkan secara gamblang meskipun menaruh minat kepada PKB.

"Sinyal rekomendasi? Masih ikhtiar sih, sinyal sih masih bagus bagus saja. Mudah-mudahan mohon doanya lah," ucapnya.

Umar menilai PKB punya segalanya sebagai kendaraan politik yang strategis guna mengarungi Pilkada 2020.

"Maksudnya kekuatan pemberangkatan PKB  memperoleh banyak kursi itu lebih dari cukup. Untuk kekuatan kemenangan, warna kami di Nahdlatul Ulama," beber Umar.

Sebagai Ketua PCNU Kabupaten Malang, Umar menyakini latar belakang tersebut bisa menjadi modal baik.

"Harapannya begitu. Walaupun kita tidak boleh, dan melibatkan NU sebagai lembaga. Tapi jamaah sebagai warga negara punya hak politik yang sama," ucapnya.

Terkait basis mayoritas yang bisa menjadi tumpuan dirinya mendulang suara, Umar masih melakukan pemetaan.

"Itu yang memang kita berharap dukungan kuatnya. Kita kan memberikan arah secara sektoral dan teritorial.  Jadi dalam hal non pilkada, semua sektor harus kita rangkul. Dari teritorial, wilayah desa, kecamatan tidak boleh lepas," jelas Umar.

Ketika ditanya terkait kriteria sosok wakil, Umar punya kriteria tersendiri.

"Untuk wakil saya harapkan yang saling melengkapi. Dari sisi saling menguatkan," tutur Umar.

Untuk mengisi waktu dan kesibukan, Umar punya aktivitas sehari-hari sembari menunggu rekomendasi partai.

"Aktivitas tetap sebagai direktur rumah sakit dan di PCNU," bebernya.