Berita Tulungagung Hari Ini

Batal PKL Karena Pandemi, Mahasiswa Untag Surabaya Ini Malah Raup Uang dari Melukis Sepatu

Mahasiswa D1 Teknik Mesin Universitas 17 Agustus (UNTAG) Surabaya, Yudha Baskoro Hadi (20) meraup uang dari melukis sepatu.

Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/David Yohanes
Yudha Baskoro Hadi (20) melukis sepatu di rumahnya di Dusun Prayan, Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung 

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Mahasiswa D1 Teknik Mesin Universitas 17 Agustus atau Untag Surabaya, Yudha Baskoro Hadi (20) meraup uang dari melukis sepatu.

Pria asal Dusun Prayan, Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung ini bekerja menggunakan penerangan lampu.

Yudha menggoreskan kuas kecil di atas media sepatu.

Sesekali dia mencelupkan ujung kuas dan kembali menorehkan garis.

Sebentar kemudian terbentuklah lukisan tokoh kartun Sponge Bob di bagian samping sepatu warna kuning itu.

Saat ini Yudha sedang menyelesaikan pesanan sepatu custom.

Dia melukis sepatu dengan gambar sesuai pesanan. Usaha ini dilakukan Yudha sejak dua bulan lalu, di masa pandemi virus corona.

"Seharusnya saya Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Sidoarjo. Karena pandemi, PKL-nya dibatalkan."

"Lalu saya iseng-iseng melukis untuk mengisi waktu," ujar Yudha kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (30/6/2020).

Yudha memang punya kemampuan melukis sejak kecil.

Kini di masa pandemi, dia memanfaatkan kemampuannya untuk melukis sepatu custom.

Yudha mengubah sepatu yang awalnya biasa saja menjadi artistik dengan aneka gambar.

"Gambarnya sesuai pesanan. Biasanya mereka kirim desain dulu, setelah oke baru sepatu dikirim ke saya kemudian saya gambar," sambung Yudha.

Banyak pemilik sepatu lama yang mulai kusam memesan gambar pada Yudha.

Sepatu lama itu kemudian diubah menjadi nuansa baru, dengan tampilan gambar kekinian.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved