Sering Mengalami Insomnia di Malam Hari, Benarkah Makan Pisang Bisa Mengatasinya? Ini Penjelasannya

Triptofan ini yang akan membuat hormon serotonin meningkat dan akhirnya membuat kita mengantuk.

Merangkum dari Web MD, triptofan juga dikenal sebagai substansi pendorong rasa kantuk.

Zat ini juga bisa kita temui dalam segelas susu hangat, madu, kacang-kacangan, dan telur.

Selain kandungan karbohidrat yang tinggi, pisang juga bisa membuat kita cepat mengantuk karena kandungan mineralnya yang tinggi.

Kandungan kalium, natrium, dan magnesium pada buah pisang ini juga memberikan efek menenangkan bagi tubuh.

Melansir dari Forbes, kalium dan magnesium merupakan pelemas otot alami.

Kandungan ini membuat tubuh menjadi lebih mudah rileks.

Tak hanya itu, dikutip dari Livestrong, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Pineal Reasearch menunjukkan orang dewasa yang mengonsumsi pisang dalam dua jam mengalami peningkatan kadar melanin.

Ketika kadar melanin meningkat dalam tubuh, maka Anda akan merasa mengantuk dan lebih mudah tertidur.

Inilah mengapa pisang dikenal sangat baik untuk mengatasi insomnia.

Bahkan dunia kesehatan sering menyebut buah pisang sebagai “pil tidur”.

Tak hanya untuk mengatasi insomnia, kandungan nutrisi pisang tersebut juga menguntungkan tubuh secara keseluruhan.

Kandungan potasium pada pisang misalnya, bisa membantu menjaga kesehatan jantung dan fungsi kognitif.

Untuk urusan mengatasi insomnia sendiri, Anda juga bisa mengonsumsi berbagai jenis makanan lain.

Beberapa jenis makanan yang baik untuk mengatasi insomnia seperti susu, kacang-kacangan, dan batang seledri.

Ketiga jenis makanan tersebut juga memberikan efek menenangkan bagi tubuh.

Kita juga bisa melakukan relaksasi dengan cara mandi air hangat.

Nah, jika Anda mengalami insomnia, Anda bisa memilih salah satu dari berbagai cara di atas untuk mengatasinya.