Virus Corona di Malang

Pemkab Malang Tutup Semua Wisata Pantai di JLS, Gara-Gara Pengunjung Tak Terapkan Protokol Kesehatan

Wisata yang ditutup; Pantai Kondang Merak, Balekambang, Pantai Banyu Meneng, Pantai Goa China, Pantai Tiga Warna, Pantai Sendiki dan Sendang Biru

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Mohammad Erwin
ILUSTRASI - Pantai Balekambang, kabupaten Malang. Wisata pantai kabupaten Malang ditutup lagi karena pengunjung melanggar protokol kesehatan 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Seluruh wisata pantai di sepanjang jalur lintas selatan (JLS) Kabupaten Malang resmi ditutup setelah sebelumnya dibuka kembali di masa transisi new normal pandemi Covid-19.

Penutupan ini didasarkan hasil pengamatan di mana pengunjung tidak menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Wisata yang ditutup meliputi Pantai Kondang Merak, Pantai Balekambang, Pantai Banyu Meneng, Pantai Goa China, Pantai Tiga Warna, Pantai Sendiki dan Pantai Sendang Biru.

Penutupan itu dilakukan sejak tanggal 13 Juli 2020.

"Karena pak Kapolres Malang menemukan di Pantai Balekambang itu gak ada yang pakai masker hari Minggu lalu beliau kesana. Lalu ketika rapat koordinasi itu disampaikan," ujar Bupati Malang, Muhammad Sanusi ketika dikonfirmasi, Selasa (14/7/2020).

Meski sebelumnya Pantai Balekambang jadi percontohan pembukaan tempat wisata pada masa transisi new normal, nyatanya tempat wisata yang berlokasi di Kecamatan Bantur itu tak luput dari penutupan.

"Semua wisata bisa ditutup bila tidak menerapkan protokol kesehatan,"ucap Sanusi.

Padahal di Pantai Balekambang pengelola sudah berupaya menyediakan fasilitas protokol kesehatan.

"Bila bisa menerapkan protokol kesehatan ya dibuka lagi," tutur Sanusi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara menegaskan telah mengeluarkan surat edaran dengan Nomor 556/566/35.07.108/2020. Isinya tentang penutupan di seluruh destinasi wisata pantai di sepanjang JLS Malang.

Penutupan tersebut dikeluarkan atas pertimbangan keselamatan masyarakat dari pandemi COVID-19.

"Supaya tidak ada klaster baru. Malang kan masih zona merah,” ujar Made.

Made meminta para wisatawan dan pengelola wisata memaklumi keputusan ini.

“Baru pengelolanya saja yang kami edukasi, nah sekarang wisatawannya juga harus kami berikan pemahaman,” jelas Made.

Dulu Pantai Balembang dan Pantai Ngliyep sempat digadang-gadang jadi percontohan tempat wisata yang menerapkan protokol kesehatan. Namun nyatanya tak dipatuhi oleh masyarakat.

Selain Balekambang dan Ngliyep, pantai-pantai yang saat ini dikelola oleh Perum Perhutani juga ditutup.

“Kami putuskan Balekambang dan Ngliyep juga ditutup kami tidak mungkin pilih kasih. Tapi boleh buka lagi dengan uji coba terlebih dahulu,” ungkap Made. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved