Virus Corona di Malang
UPDATE Virus Corona Malang Hari Ini 15 Juli 2020: 858 Positif Covid-19 & Pasien Sembuh Tembus 238
Rangkuman update virus corona di Malang Raya hari ini Rabu 15 Juli 2020. Serta update berita terkait corona di Malang Raya Jawa Timur.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
"Supaya tidak ada klaster baru. Malang kan masih zona merah,” ujar Made.
Made meminta para wisatawan dan pengelola wisata memaklumi keputusan ini.
“Baru pengelolanya saja yang kami edukasi, nah sekarang wisatawannya juga harus kami berikan pemahaman,” jelas Made.
Dulu Pantai Balembang dan Pantai Ngliyep sempat digadang-gadang jadi percontohan tempat wisata yang menerapkan protokol kesehatan. Namun nyatanya tak dipatuhi oleh masyarakat.
Selain Balekambang dan Ngliyep, pantai-pantai yang saat ini dikelola oleh Perum Perhutani juga ditutup.
“Kami putuskan Balekambang dan Ngliyep juga ditutup kami tidak mungkin pilih kasih. Tapi boleh buka lagi dengan uji coba terlebih dahulu,” ungkap Made.
2. Kabupaten Malang Punya Warung Tangguh Selain Kampung Tangguh Saat Pandemi Covid-19

Berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Malang untuk mencegah penyebaran virus Corona. Seperti penerapan PSBB, penyekatan tingkat lokal hingga himbauan protokol kesehatan di tempat umum.
Tak hanya itu, masa pandemi Covid-19 membuat banyak tempat di Kabupaten Malang punya label tangguh.
Seperti Kampung Tangguh, Industri Tangguh, Wisata Tangguh dan yang terbaru Warung Tangguh.
"Ini pertama kali kami ke warung tangguh yang ada di Kabupaten Malang. Warung tangguh ini jadi percontohan untuk warung di sini. Karena semua persyaratan untuk protokol kesehatan ini sudah diterapkan," tutur Sanusi saat mengunjungi Warung Pedas Tangkilsari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Selasa (14/7/2020).
Sanusi meminta agar seluruh warung di Kabupaten Malang menerapkan protokol kesehatan Covid-19 saat layani pengunjung.
"Kita lihat di sini pengunjung pakai masker, ada fasilitas cuci tangan, pengecekan suhu tubuh. Lalu duduknya diatur jadi physical distancing," ungkap Sanusi.
Di sisi lain, Sejak pandemi Covid-19 melanda, 418 Kampung Tangguh bermunculan di Kabupaten Malang.
Keberadaan kampung tematik tersebut dinilai Bupati Malang, Muhammad Sanusi efektif menekan virus corona.
"Buktinya Kampung Tangguh yang berjalan di 30 kecamatan itu mereka bisa menekan Covid-19 dengan kebersamaan. Kemunculan Kampung Tangguh menyebabkan kesadaran bersama seperti memakai masker dan tidak bergerombol," kata Sanusi.
Jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Malang masih tinggi. Data Satgas Covid-19 memaparkan, 348 warga telah terinfeksi virus corona.
Dari jumlah tersebut, 109 orang dinyatakan sembuh dan 28 telah meninggal dunia akibat corona. Sedangkan sisanya, masih mendapatkan perawatan intensif.
(Mohammad Erwin/RatihFardiyah/SURYAMALANG.COM)