Update Zona Merah di Jawa Timur Sabtu 18 Juli: Kediri Zona Oranye, Banyuwangi Kuning, Sidoarjo Merah

Berikut update zona merah di Jawa Timur Sabtu 18 Juli 2020: Kediri zona oranye, Banyuwangi zona kuning, Sidoarjo zona merah.

Suryamalang.com/kolase infocovidjatim/Shutterstock
ilustrasi masker di era new normal dan peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur 

3. Kabupaten Bondowoso

- Daftar zona hijau (daerah tidak terdampak Covid-19)

Belum ada (nihil)

- Berita terkait virus corona di Jawa Timur:

Kasus Sembuh Covid-19 di Jatim Meningkat

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat rapat virtual dengan Direktur Utama BPJS Kesehatan pusat dan beberapa Kepala RS Rujukan Covid-19 Jatim di Gedung Negara Grahadi pada Kamis (16/7/2020).
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat rapat virtual dengan Direktur Utama BPJS Kesehatan pusat dan beberapa Kepala RS Rujukan Covid-19 Jatim di Gedung Negara Grahadi pada Kamis (16/7/2020). (SURYAMALANG.COM/Fatimatus Zahroh)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut ada kenaikan jumlah kasus sembuh covid-19 Jatim dalam update perkembangan covid-19, Jumat (17/7/2020).

Angka kesembuhan itu membuat kumulatif pasien sembuh melampaui jumlah pasien covid-19 yang saat ini tengah dirawat.

Hingga malam ini, jumlah pasien sembuh covid-19 di Jatim sudah tembus 8.313 orang. Atau artinya recovery rate covid-19 Jatim 46,6 persen.

Angka tersebut dicapai dengan tambahan kasus sembuh hari ini sebanyak 387 orang.

Sedangkan untuk kasus positif pasien covid-19 Jatim yang kini tengah dirawat ada sebanyak 8.178 orang. Dengan kumulatif kasus positif adalah 17.829.

“Alhamdulillah, jumlah kesembuhan terus bertambah. Ini menjadi kabar baik sekaligus penyemangat untuk seluruh masyarakat Jatim agar bisa sesegera mungkin keluar dari situasi darurat Covid-19,” ungkap Khofifah.

Dengan sungguh sungguh ia mengucapkan banyak terima kasih pada seluruh tenaga kesehatan, aparat TNI dan Polri, akademisi dan seluruh relawan Covid-19 yang sudah bahu membahu, kerja keras sehingga jumlah pasien sembuh Jatim bisa melebihi jumlah pasien positif eksisting.

Namun demikian, Khofifah meminta kepada masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Menurutnya, tidak ada tawar menawar untuk hal tersebut.

"Jangan sampai situasi ini membuat kita menjadi lengah. Sebaliknya, kewaspadaan harus terus ditingkatkan. Semua berpotensi tertular dan menularkan,” tuturnya.

Khofifah menambahkan, salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya angka pasien sembuh di Jatim yaitu adanya tambahan bed dan rumah sakit rujukan dari 99 menjadi 126 rumah sakit rujukan.

Serta perawatan yang efektif di RS Darurat atau RS Lapangan di Jalan Indrapura, Surabaya.

Saat ini, kesembuhan di RS Lapangan Indrapura mencapai seratus persen dan kematian nol persen dan yang telah selesei dirawat sembuh mencapai 80,4 persen.

"Pemisahan pasien ringan dengan sedang dan berat, penggunaan plasma convalesent maupun karantina terpusat di RS Darurat Indrapura cukup efektif dalam mendongkrak angka kesembuhan di Jatim," ujarnya.

(Fatimatuz Zahro/Sarah Elnyora/SURYAMALANG.COM)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved