Berita Malang Hari Ini Senin 20 Juli 2020 Populer: Laporan Hewan Ternak & 2 Jambret Tertangkap Massa

Berita Malang hari ini Senin 20 Juli 2020 populer diantaranya Dinas Peternakan Kabupaten Malang belum terima laporan hewan ternak sakit.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Kolase SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan/Hayu Yudha Prabowo
Berita Malang hari ini Senin 20 Juli 2020 

"Jumlah perguruan tinggi di Jawa Timur kan ada 300 an. Jawa Timur ada kuotanya. Nanti LL Dikti yang membaginya," jelas Pieter terpisah.

Nilai bantuan UKT/SPP sebesar Rp 2,4 juta. Maka nanti sisanya tinggal dibayarkan sesuai besaran UKT/SPP dimana mahasiswa itu kuliah.

Sejauh ini, bantuan ini belum turun. Sedang Rektor Universitas Wisnuwardhana (Unidha) Malang, Prof Dr Suko Wiyono juga mengajukan 1000 mahasiswa untuk bantuan biaya kuliah dari Kemendikbud.

Sebelumnya, 1020 mahasiswa Unidha termasuk dari 17 PTS di Kota Malang yang mendapat dana hibah bansos dari Pemkot Malang. Per mahasiswa mendapat Rp 200.000.

3. dua pelaku jambret tertangkap massa di Puncak Mandala Malang

Lokasi kejadian penjambretan HP di Jalan Puncak Mandala, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Lokasi kejadian penjambretan HP di Jalan Puncak Mandala, Kecamatan Sukun, Kota Malang. (TribunJatim/Kukuh Kurniawan)

Sebuah kejadian penjambretan HP terjadi di Jalan Puncak Mandala, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Kejadian sendiri terjadi pada Sabtu (18/7/2020) sekitar pukul 20.30 wib. Kedua pelaku jambret berhasil ditangkap dan diamankan oleh warga sekitar.

Kedua pelaku sendiri juga sempat dihakimi massa karena warga geram dengan perbuatan pelaku.

Dari informasi yang didapat, korban bernama Raisa Ulfa (24), seorang mahasiswi warga Jalan Dewi Kunti, Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin yang kos di Jalan MT Haryono, Kota Malang.

Kejadian bermula ketika korban naik sepeda motor di lokasi kejadian sambil mengangkat telepon.

Dimana HP korban yaitu jenis Samsung A7 warna biru, ditaruh di telinga kiri dengan cara diselipkan di dalam helm.

Dari arah belakang kiri, kedua pelaku jambret yaitu Gustian Ahmad Pero (23), warga Air Umban, Kabupaten Bengkulu Selatan dan
Franta Syaputra (20), warga Desa Sindang Bulan, Bengkulu Selatan memepet motor korban.

Salah satu pelaku yang dibonceng langsung mengambil HP korban yang diselipkan di dalam helm. Setelah itu segera kabur melarikan diri.

Namun korban mengejar serta meneriaki kedua pelaku. Teriakan korban didengar oleh warga sekitar dan langsung membantu pengejaran.

Kedua pelaku akhirnya tak bisa berkutik, setelah seluruh akses jalan di perumahaan tertutup oleh portal. Warga yang geram langsung menangkap dan memukuli kedua pelaku.

Sumber: Surya Malang
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved