Berita Malang Hari Ini Senin 20 Juli 2020 Populer: Laporan Hewan Ternak & 2 Jambret Tertangkap Massa

Berita Malang hari ini Senin 20 Juli 2020 populer diantaranya Dinas Peternakan Kabupaten Malang belum terima laporan hewan ternak sakit.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Kolase SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan/Hayu Yudha Prabowo
Berita Malang hari ini Senin 20 Juli 2020 

"Kalau menjual harus satu jalur, harus pakai masker jaga kebersihan," tutur Nurcahyo.

Sebagai langkah pengawasan, Nurcahyo sudah menyuruh jajarannya untuk melaksanakan tugas monitoring.

"Panitia penyelenggara dapat rekomendasi oleh teman-teman di lapangan (dinas peternakan)," ungkap Nurcahyo.

Nurcahyo menyarankan agar pembagian daging kurban tidak dilakukan secara berkerumun.

"Nantinya caranya distribusi, tidak mengambil. Jadi panitia kurban diharapkan melakukan distribusi.

2. Perguruan Tinggi Swasta (PTS) ajukan bantuan UKT/SPP.

Rektor Universitas Wisnuwardhana Kota Malang mendapat dana bantuan sosial (bansos) dari Pemkot Malang bersama 16 PTS lainnya, Jumat (17/7/2020) lalu. Per mahasiswa rantau yang masih tinggal di Kota Malang mendapat Rp 200.000.
Rektor Universitas Wisnuwardhana Kota Malang mendapat dana bantuan sosial (bansos) dari Pemkot Malang bersama 16 PTS lainnya, Jumat (17/7/2020) lalu. Per mahasiswa rantau yang masih tinggal di Kota Malang mendapat Rp 200.000. (SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati)

Sudah banyak perguruan tinggi swasta (PTS) yang mengajukan usulan untuk mendapat bantuan UKT/SPP dari Kemendikbud melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) wilayah 7 Jawa Timur.

Bantuan ini bagi mahasiswa yang orangtuanya terkena dampak pandemi Covid-19.

Saat disampaikan lalu oleh Mendikbud Nadiem Karim, jumlah bantuan untuk 410.000 mahasiswa semester ganjil.

Ini di luar jumlah mahasiswa penerima Bidik Misi.

Jika untuk jenjang S1, yang diajukan adalah mahasiswa semester 3,5 dan 7.

"Sudah banyak usulan yang masuk," jelas Widyo Winarto, Sekretaris LL Dikti Jatim wilayah VII pada suryamalang.com, Minggu (19/7/2020).

Untuk mengurus ini, maka PTS harus mengajukan usulan, jumlah mahasiswa total, jumlah mahasiswa 3, 5, dan 7.

Serta untuk orang tua/mahasiswa terdampak dibuktikan dengan surat keterangan.

Rektor Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), Dr Pieter Sahertian menyatakan sudah mengajukan ke LL Dikti 200 an mahasiswa.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved