Berita Batu Hari Ini

VIDEO Kondisi Terkini Taman Selecta Batu Setelah 4 Bulan Tutup dan akan Buka Lagi 24 Juli 2020

Taman rekreasi Selecta akan buka kembali pada 24 Juli 2020. Pengelola Selecta telah melakukan persiapan protokol kesehatan

Penulis: Benni Indo | Editor: isy
benni indo/suryamalang.com
Taman Rekreasi Selecta di Kota Batu akan buka kembali pada 24 Juli 2020 setelah tutup sejak 16 Maret 2020. 

SURYAMALANG.COM | BATU - Taman rekreasi Selecta akan buka kembali pada 24 Juli 2020. Pengelola Selecta telah melakukan persiapan protokol kesehatan.

Manajer Keuangan PT Selecta, Batin Mulyono, menyampaikan bahwa kesiapan untuk buka kembali mencapai 90 persen. Selama tidak beroperasi, manajemen melakukan perawatan dan sejumlah perbaikan fasilitas di Selecta.

Pantauan Surya yang datang ke lokasi, taman bungan begitu indah dengan warnanya yang beragam. Kolam air jernih dan banyak ikan besar berenang.

"Untuk persiapan sudah 90 persen. Besok tim Gugus Covid-19 Kota Batu akan melihat kesiapan. Hari ini akan ada edukasi dari Disparta," ujar Batin yang juga ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Selecta.

Ada 41 titik tempat cuci di Selecta.

Kapasitas pengunjung juga dibatasi hanya 50 persen saja.

Manajemen juga akan melakukan pemeriksaan ketat terhadap kondisi fisik pengunjung.

Batin menjelaskan, kapasitas Seelecta sebanyak 24 ribu pengunjung.

"Untuk tempat cuci tangan tidak dibuat seadanya. Kami gunakan kran injak agar pengunjung tak sampai menyentuh. Sedangkan di hotel kami pakai sensor," terangnya, Senin (20/7/2020).

Saat mulai beroperasi, Batin menegaskan, pengunjung harus mengikuti protokol kesehatan.

Mulai loket masuk wajib cek suhu tubuh, pengunjung juga wajib bermasker.

Pihaknya akan terus menghimbau wisatawan baik lisan maupun melalui papan pengumuman.

"Rasa senang iya, was-was juga ada. Makannya harus sesuai protokol kesehatan dan jangan sampai setelah buka, lalu tutup kembali," harap Batin.

Ia menerangkan, sejatinya PT Selecta menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 1,3 juta wisatawan tahun ini.

Tapi akibat pandemi corona, Batin realistis kalau tarhet tersebut sulit tercapai.

Ia pun menargetkan pengunjung antara 500 ribu hingga 600 ribu, atau 50 persen dari target awal.

"Sampai Maret lalu, kunjungan wisatawan hanya 25 persen dari target. Otomatis omset menurun. Secara realistis tidak bisa mencapai target karena hanya kerja enam bulan. Di sisa tahun ini, semoga targer kunjungan bisa mencapai 50 persen," terangnya.

Meski merosotnya target, diungkap Batin, PT Selecta yang sahamnya dimiliki oleh 1.110 warga Kota Batu itu tak sampai merugi, hanya omzet yang menurun.

"Mudah-mudahan tidak sampai merugi," imbuhnya.

Beberapa tempat wisata di Kota Batu mulai beroperasi seperti Jatim Park (JTP) 2, Eco Green Park, Kaliwatu Rafting, dan Batu Flower Garden (BFG).

Disusul pada hari JTP 3, Museum Angkut, dan Coban Talun yang mulai buka.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arif As Siddiq mengatakan sampai saat ini ada sekitar hampir seratus sektor penopang pariwisata beroperasi, di antaranya terdiri atas tempat wisata, hotel, villa, dan resto.

"Kami telah lakukan edukasi untuk tempat wisata, hotel, dan resto. Mudah-mudahan di bulan ini survey sudah tuntas semua. Paling lambat Agustus sudah keluar rekomendasinya dan beroperasi kembali," ujar Arif.

Dengan dibukanya sejumlah tempat wisata, hotel dan resto, Arif berharap roda perekonomian kembali bergerak.

Selama penutupan tempat-tempat wisata, Pemkot Batu mencatat ada ratusan yang menjadi korban.

Selain itu tempat wisata juga mengalami penurunan pendapatan yang berdampak terhadap pendapatan karyawan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved