Berita Malang
Berita Malang Hari Ini 29 Juli 2020 Populer: Sekolah Home Visit & Pria Bali Meninggal di Kamar Hotel
Simak berita Malang hari ini Rabu 29 Juli 2020 populer: kisah seru sekolah home visit, pria Bali tewas di kamar hotel, dan curanmor yang makin nekat.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Saat pintu kamar hotel dibuka, ternyata korban sudah ditemukan meninggal dunia di atas kasur.
Saat ditemukan posisinya dalam keadaan tertidur miring ke arah kiri dengan wajah seperti tertelungkup ke bantal.
Pihak hotel kemudian menghubungi Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas, kemudian langsung menghubungi Polsek Klojen dan tim medis.
Dari hasil pemeriksaan jenasah korban di lokasi kejadian, tidak ditemukan tanda tanda atau bekas luka akibat penganiayaan.
Diduga kuat korban meninggal dunia karena mengalami sakit jantung.
"Jenasah korban kemudian segera dievakuasi dan dibawa menuju kamar jenasah RSSA," tambahnya.
Sementara itu Kapolsek Klojen, Kompol Fatkhur Rokhman mengungkapkan bahwa korban menginap di hotel hanya seorang diri.
"Korban menginap di hotel hanya semalam saja. Selain itu diketahui juga, korban sempat mengeluh sakit di bagian dada," jujurnya.
Kompol Fatkhur Rokhman juga menerangkan bahwa sebenarnya korban sudah waktunya check out sekitar pukul 16.30 WIB.
"Sehingga petugas hotel mendatangi kamar hotel korban untuk mengingatkan waktu check out. Saat diketuk pintunya, tidak ada respon dari korban. Petugas hotel kemudian langsung masuk ke dalam kamar hotel yang ditempati korban. Dan ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," bebernya.
Dirinya juga menambahkan bahwa pihaknya telah menghubungi keluarga korban.
"Sudah kami hubungi keluarga korban untuk segera datang ke kamar jenasah RSSA," pungkasnya.
3. Aksi Nekat Curanmor

Pelaku curanmor di wilayah Kota Malang makin nekat melakukan aksinya.
Bahkan sudah berani mencuri sepeda motor tepat di depan rumah korbannya, seperti yang terjadi di Jalan Candi Badut, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, pada Senin (27/7/2020).
Korban curanmor, Ifa Santika (19), mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 17.35 WIB. Motor Ifa yang hilang itu adalah Honda Scoopy warna putih hitam N 2603 BAK yang saat itu posisi motor terparkir persis di seberang depan rumah, dengan kondisi terkunci stang dan dilengkapi alarm.
"Sepeda motor sengaja ditaruh di seberang depan rumah, karena sehabis dipakai untuk kulakan bahan jajanan ringan," ujarnya kepada TribunJatim.com (grup suryamalang.com), Selasa (28/7/2020).
Ia menjelaskan setelah itu dirinya masuk ke dalam rumah, kemudian menyuapi sang anak.
"Posisi pintu rumah sebenarnya dalam kondisi terbuka lebar. Dan teras rumah saya pakai untuk jualan makanan ringan," tambahnya.
Seusai disuapi, anak korban meminta antar ke kamar mandi, sehingga korban akhirnya membantu sang anak dan terpaksa meninggalkan sebentar teras rumah tempat jualannya tersebut.
Tak berselang lama, salah satu anggota keluarga melihat dan mengatakan bahwa motor korban sudah tidak berada di tempat.
"Saya pun langsung bingung, karena tak merasa memakai sama sekali motor. Dan posisi kunci kontak sepeda motor berada di dalam rumah," tambahnya.
Akhirnya korban langsung sadar, bahwa telah menjadi korban curanmor.
Korban pun langsung melihat rekaman kamera pengawas yang berada di dekat rumahnya.
Dari hasil rekaman kamera pengawas, terlihat ada dua orang pelaku beraksi mencuri motornya.
"Sekitar pukul 17.38, dua pelaku ini berboncengan naik motor Yamaha Vixion dari arah selatan ke utara. Kedua pelaku ini kemudian berhenti tak jauh dari rumah saya. Salah satu pelaku turun dari motor, dan langsung mengutak atik motor saya," jelasnya.
Seusai mengutak atik motor korban, pelaku berbalik menuju ke temannya yang sedang menunggu di atas motor Yamaha Vixion.
Tak berselang lama, pelaku kemudian berbalik lagi menuju ke motor korban, kemudian langsung membawa kabur motor korban.
Korban mengaku tak mendengar sama sekali suara alarm yang berbunyi dari motornya.
"Padahal alarmnya itu cukup sensitif, motor digoyang sedikit pasti langsung berbunyi. Namun saat kejadian, tidak ada suara alarm sama sekali," herannya.
Seusai kejadian, korban segera melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Lowokwaru.
"Petugas kepolisian sudah datang untuk mengecek lokasi kejadian. Semoga sepeda motor dapat segera ditemukan, karena motor baru saja saya beli secara tunai awal tahun 2020," tandasnya.
(Sylvianita Widyawati/Kukuh Kurniawan/Sarah/SURYAMALANG.COM)