Virus Corona di Malang

UPDATE Virus Corona di Malang Hari Ini 11 Agustus 2020: 1670 Positif Covid-19 & Pasien Sembuh 1056

Rangkuman update Update virus corona di Malang Raya dan Jawa Timur hari ini Selasa 11 Agustus 2020. 1670 Positif Covid-19 & Pasien Sembuh Tembus 1056

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Kolase shutterstock via Kompas.com/Tangkapan Layar Jatim Tanggap Covid-19
UPDATE Virus Corona di Malang Hari Ini 11 Agustus 2020 

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Malang sampai overload karena tidak hanya merawat pasien dari Malang Raya.

Pasien dari daerah lain di Jawa Timur juga dirawat di Kota malang, seperti pasien dari Probolinggo, Gresik, dan Jombang.

"Ada pasien dari Probolinggo di RS Lavalette, dan Ada pasien dari Gresik dan Jombang di Unisma."

"Artinya, ada masyarakat sini yang dirujuk ke rumah sakit lain, karena ventilator. Karena ventilator kami juga terbatas," ucap Sutiaji.

Sutiaji menyampaikan sebenarnya pihaknya memiliki 11 ventilator.

Ventilator tersebut siap dipergunakan bila ada rumah sakit yang benar-benar membutuhkan.

"Nanti akan kami pinjamkan. Kami lihat dulu secara regulasi dibolehkan atau bagaiamana. Insya Allah bisa dipinjam oleh rumah sakit yang dia sudah memiliki SDM," ucapnya.

Sutiaji menyampaikan jumlah bed tanpa ventilator yang tersedia di rumah sakit rujukan Covid-19 mencapai 47 bed, yaitu 10 bed di RS Saiful Anwar (RSSA), lima bed di RS Lavalette, tiga bed di RS Panti Waluyo, 13 bed di RST Soepraoen, dan 16 bed di RS Hermina.

"Dari tujuh rumah sakit rujukan Covid-19, hanya RS Aisiyah dan RS Unisma yang penuh," tandasnya.

2. Satu pasien Covid-19 Kota Malang yang dirujuk ke RS Dr Iskak Tulungagung.

Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Wanedi
Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Wanedi (SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar)

Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Wanedi mempertanyakan apakah rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Malang sudah penuh sehingga ada warga yang sampai dirawat di kota lain.

"Kami akan segera dengar pendapat dengan tim satgas Covid-19 Kota Malang agar tidak ada kecurigaan dari masyarakat kalau ini penuh atau ada faktor lain," ucap Wanedi kepada SURYAMALANG.COM, Senin (10/8/2020).

Politisi PDIP tersebut menyayangkan hal tersebut sampai terjadi di Kota Malang.

Menurutnya, pasien tersebut merupakan warga Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

"Kami akan minta daya tampung dan kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Malang agar nanti ada solusinya," ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji mengakui ada warga yang dirawat di Tulungagung.

Dia menyampaikan hal tersebut karena jumlah ventilator di Kota Malang terbatas.

"Sebenarnya kami punya 11 ventilator. Tinggal kami menunggu regulasinya agar bisa kami pinjamkan ke rumah sakit lain," tandasnya.

(M Rifky Edgar/ Ratih Fardiyah/SURYAMALANG.COM)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved