Kronologi Tragedi Resepsi Pernikahan di Madiun, 3 Tamu Tak Bermasker & Nekat Salaman Positif Covid19

Inilah kronologi tragedi resepsi pernikahan di Madiun berujung petaka dengan tiga tamu undangan positif Covid-19 yang berhasil mencuri perhatian.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews.com
Ilustrasi Resepsi Pernikahan di Madiun 

BJ merupakan istri dari guru SMPN 1 Dolopo, Madiun, berinisial PR yang meninggal karena Covid-19 pada Jumat (31/7/2020).

PR mengalami gejala Covid-19 setelah pulang dari berlibur di Solo.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun Subakri mengatakan, BJ menjalani tes swab menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) pada Rabu (5/8/2020).

"Lima hari kemudian hasil swabnya keluar positif Covid-19," kata Subakri dalam keterangan tertulis, Senin.

Subakri menceritakan, tiga hari setelah suaminya meninggal, BJ mengalami demam.

Ia pun memeriksa diri ke Puskesmas terdekat.

Tim melakukan rapid test Covid-19 terhadap BJ dan hasilnya reaktif.

Karena mengeluh demam, BJ dirujuk ke rumah sakit untuk dirawat.

BJ lalu menjalani tes swab dan dinyatakan positif Covid-19.

Tim medis telah melacak riwayat kontak dan perjalanan BJ.

Sebanyak tujuh orang diduga melakukan kontak dengan BJ.

Mereka telah menjalani tes swab dengan metode PCR.

Kepala SMPN 1 Dolopo Arif Wardoyo mengatakan, PR bersama keluarganya memiliki riwayat perjalanan ke Solo pada Minggu (19/7/2020).

“Iya, ada riwayat perjalanan ke Solo,” kata Arif.

Berdasarkan rilis Pemkot Madiun, PR dan keluarganya liburan ke Solo menggunakan kendaraan pribadi pada Minggu.

Pulang dari Solo, PR mengeluh demam, pilek, dan batuk, pada 23 Juli 2020.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved