UPDATE Virus Corona di Malang Jatim Kamis 10 September 2020: Positif Covid-19 2629 Sembuh 1917
Terhitung sampai hari Kamis 10 September 2020, jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 26
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 2646 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 4995 orang
Pasien Suspek = 9371 orang
*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.
Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id.
Berikut update berita terkait virus corona di Jawa Timur:
1. Pandemi Corona Jadi Atensi BNN Kabupaten Malang Makin Giat Berantas Narkoba
Situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir menuntut BNN Kabupaten Malang tidak lengah. Pasalnya, wabah penyakit bisa jadi celah bagi bandar narkoba.
"Kami tidak boleh lengah. Karena situasi pandemi ini, para pengedar maupun bandar, memanfaatkan kelengahan petugas. Di sisi lain petugas juga terkonsentrasi Covid," ujar Kepala BNN Kabupaten Malang, Letkol Laut PM Candra Hermawan melalui siaran rilis yang diterima SURYAMALANG.COM pada Rabu (9/9/2020).

Candra menuturkan, pandemi sejatinya membuat ritme peredaran narkoba justru menurun. Menurutnya, penurunan itu bukan jadi alasan petugas untuk tidak waspada.
Bahkan, peredaran pil ekstasi dan sabu masih marak di Kabupaten Malang.
"Terbanyak adalah ekstasi dan sabu. Penggunanya bervariasi, ada yang dari tingkat pelajar sampai pekerja," tutur Candra.
Candra menegaskan pihaknya tidak diam menaggapi fenomena tersebut.
Melalui Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba atau P4GN, pemberantasan narkoba bisa lebih masif.
"Kami menggiatkan P4GN. Jadi kami melakukan sosialisasi ke desa-desa. Tujuannya agat aparat desa maupun masyarakat agar ikut berpartisipasi mencegah peredaran narkoba," jelas Candra. (Mohammad Erwin)