Berita Malang Hari Ini
Berita Malang Hari Ini Rabu 16 September 2020 Populer: Tingginya Pasien Corona & Gagalnya Curanmor
Berita Malang hari ini Rabu 16 September 2020 merupakan kumpulan kabar terkini di antaranya bertambahnya pasien virus corona jadi perhatian DPRD
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Rangkuman berita Malang hari ini Rabu 16 September 2020 merupakan kumpulan kabar terkini dan terpopuler di daerah Malang Raya.
Berita Malang hari Ini mencakup kabar tentang terus bertambahnya pasien virus corona di kota Malang menjadi perhatian serius anggota DPRD.
Selain itu berita Malang hari ini ada juga kabar tentang gagalnya percobaan pencurian kendaraan bermotor karena stang motor dikunci ke arah kanan viral.
Berikut ini rangkuman Berita Malang hari ini populer dari liputan langsung wartawan di lapangan.
1. Pasien corona di Kota Malang mencapai 1.639 kasus per tanggal 14 September 2020 menjadi perhatian serius anggota DPRD Kota Malang.

Sekretaris Fraksi PKS, Ahmad Fuad Rahman, meminta Pemkot Malang agar dapat memaksimalkan pelayanan di sejumlah RS rujukan Covid-19.
Fuad mengkhawatirkan dengan terus bertambahnya pasien corona di Kota Malang akan berimbas kepada penuhnya kapasitas bed di tiap rumah sakit. Oleh karenanya, anggota Komisi C DPRD Kota Malang itu meminta agar Pemkot Malang lebih memaksimalkan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang.
"Pelayanan di RSUD Kota Malang harus dimaksimalkan untuk menampung pasien yang terpapar Covid-19. Mengingat ada over kapasitas di beberapa RS rujukan," kata Fuad, Selasa (15/9/2020).
Selain itu, yang menjadi catatan lain dari Fuad ialah berkaitan dengan pelayanan sistem informasi di sejumlah rumah sakit.
Dia menilai bahwa setiap rumah sakit seharusnya memiliki fitur yang dapat memudahkan masyarakat untuk melihat jumlah atau kapasitas bed.
"Sistem informasi di Rumah Sakit sepertinya perlu di tingkatkan lagi fiturnya, sehingga masyarakat bisa mengakses informasi secara online terkait dengan jumlah kapasitas rumah sakit yang bisa melayani pasien Covid-19," ucapnya.
Dari sisi tenaga medis, Fuad juga mendorong agar Pemkot Malang melakukan perekrutan tenaga kesehatan (nakes) baik dokter maupun perawat.
Menurutnya, dengan adanya perekrutan nakes dapat mengatasi kejenuhan nakes saat bekerja menangani pasien Covid-19.
"Saya kira perlu adanya perekrutan bagi nakes. Agar mereka ini bisa bergantian untuk merawat dan melayani pasien Covid-19 yang jumlahnya kian hari terus bertambah," ucapnya.