Viral Cowok Janji Pakai Masker Sambil Peluk Tiang, Sumpah Dunia Akhirat Kalau Melanggar Kena Karma

Viral aksi cowok janji pakai masker sambil peluk tiang, sumpah dunia akhirat di depan polisi kalau melanggar kena karma.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
Suryamalang.com/kolase TikTok @yudias52
Cowok Janji Pakai Masker Sambil Peluk Tiang 

Tonton video-nya di bawah ini:

Seperti diketahui, di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum juga usai, ketatnya protokol kesehatan masih terus diterapkan aparat. 

Banyak penertiban yang dilakukan polisi dan pihak terkait untuk mengawasi seberapa tertib masyarakat menggunakan masker.

Selain disuruh memeluk tiang dan berjanji, ada juga sanksi yang cukup menyeramkan dengan tidur di dalam peti mati. 

Sanksi ini diterapkan sejumlah aparat gabungan penegak pelanggar protokol kesehatan di Jakarta. 

Hukuman ini merupakan pilihan ketimbang harus menjalani sanksi sosial menyapu jalanan atau membayar denda uang.

Di Pasar Rebo Jakarta Timur, dua orang yang terjaring tak pakai masker memilih tidur di peti mati daripada menyapu jalan.

Abdul Syukur, satu pelanggar protokol kesehatan yang terjaring razia PSBB tiga pilar Kecamatan Pasar Rebo memilih sanksi masuk peti mati.

Alasannya untuk mempersingkat waktu, karena dia harus kembali bekerja.

Untuk mempersingkat waktu karena kan saya lagi antar barang kan. Yang kedua kan opsinya kan bayar duit, nah saya enggak ada duit. Jadi saya pilih yang ketiga, pilihan terakhir," kata Abdul di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (6/9/2020).

FOTO: Pelanggar protokol kesehatan di Kelurahan Kalisari yang memilih sanksi masuk peti mati di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (6/9/2020).
FOTO: Pelanggar protokol kesehatan di Kelurahan Kalisari yang memilih sanksi masuk peti mati di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (6/9/2020). (Tribun Jakarta / Bima Putra)

Selama lima menit dia berbaring dalam peti mati tanpa penutup yang dibawa petugas saat melakukan razia sekaligus sosialisasi protokol kesehatan.

Abdul bukan satu-satunya pelanggar protokol kesehatan yang memilih masuk peti mati saat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pasar Rebo melakukan razia.

Wakil Camat Pasar Rebo Santoso menuturkan Abdul termasuk tiga pelanggar protokol kesehatan yang terjaring razia pada Kamis (6/9/2020) siang.

"Tadi saya tanya kenapa dia memilih itu, pilihannya adalah yang pertama kalau melakukan kerja sosial dalam kurun waktu 1 jam mereka terkendala dengan waktu. Karena mereka melakukan aktivitas lain," ujar Santoso.

Santoso berharap sanksi yang diberikan memberi efek jera bagi warga, pasalnya dalam setiap razia protokol kesehatan selalu ada warga terjaring.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved