Berita Malang Hari Ini
Pekan Kebudayaan Daerah Kota Malang Dibuka, Wali Kota Ajak Berdoa Untuk Diselamatkan Dari Corona
Wali kota Malang Sutiaji menyatakan sempat dikonfirmasi personel IDI tentang kegiatan PKD itu karena menghadirkan banyak orang.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Wali kota Malang Sutiaji mencoba mencanting di media kain pada payung kertas Mbah Rasimun yang dimodifikasi saat walikota melihat pameran di Pekan Kebudayaan Daerah di Taman Krid, Rabu (30/9/2020).
Di atas payung kertasnya bisa diberi kain untuk dibuat membatik atau disulam.
"Jika dibuat kecil-kecil bisa untuk suvenir," katanya.
Dikatakan, target Kabunga bisa berkolaborasi dengan kampung-kampung yang punya potensi dan tidak. Seperti di Bunul sudah ada perajin batik.
Namun bisa dikembangkan lagi untuk pembuatan canting dan malamnya. Selama ini pembelian masih di luar Malang.
Jika bisa diproduksi sendiri, maka minimal bisa memenuhi kebutuhan sendiri dan irit biaya karena tidak perlu ongkos untuk pembelian ke luar kota.
Ia menyebut akan ada pameran berbagai payung pada November 2020 dari bahan daun hingga rajut untuk disosialisasikan ke masyarakat.