4 Kejanggalan Napi Asal China Kabur dari Lapas Tangerang: Semua Penjaga Tidur, Gali Lubang di Sel

Ini 4 kejanggalan napi asal China kabur dari lapas Tangerang: semua penjaga tidur, gali lubang di dalam sel sejak 8 bulan lalu

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase ISTIMEWA via TribunnewsBogor.com
Jalur gorong-gorong akses napi asal China Cai Changpan kabur dari Lapas Tangerang 

Penulis: Sarah, Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Terungkap 4 kejanggalan napi asal China kabur dari lapas Tangerang, Jawa Barat

Kejanggalan itu terlihat sebelum sampai sesudah napi asal China bernama Cai Changpan tersebut kabur dari lapas.  

Beberapa kejanggalan di antaranya, penjaga tidur dan napi menggali lubang di sel sejak 8 bulan sebelumnya. 

Cai Changpan merupakan napi yang divonis mati pada tahun 2017 atas kasus narkoba. 

Ilustrasi sel tahanan
Ilustrasi sel tahanan (THINKSTOCKPHOTOS)

Sejak saat itu Cai Changpan menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menduga ada keterlibatan pihak tertentu atas kaburnya Cai Changpan. 

"Ada lima tim yang bergerak mengejar yang bersangkutan dan satu tim menyelidiki penyebab kaburnya napi narkoba itu dari lapas dan melihat ada tidaknya keterlibatan pihak tertentu," katanya, Rabu (30/9/2020).

"Ada beberapa kejanggalan yang didapat penyidik," kata Yusri.

Berikut 4 kejanggalan napi asal China kabur dari lapas Tangerang, Jawa Barat:

1. Diketahui 11 jam setelah kabur

Ilustrasi Penjara
Ilustrasi Penjara (Unplash.com)

Anehnya, saat Cai Changpan kabur dari dalam sel tahanan tak ada penjaga lapas atau sipir yang mengetahuinya.

Petugas baru mengetahui setelah 11 jam setelah Cai Changpan kabur melalui saluran lubang yang digalinya sepanjang 20 meter.

Lubang tersebut menembus di bawah dinding sel tahanan dan keluar di gorong-gorong yang berlokasi di luar lapas.

"Di antaranya, napi itu baru ketahuan tidak ada di selnya, 11 jam kemudian, setelah ia berhasil melarikan diri atau kabur dari lapas," kata Yusri Yunus dikutip dari Warta Kota.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved