Update Covid-19 di Malang Raya Jawa Timur Minggu 11 Oktober 2020 Positif 3303, Total Jatim 46715

Terhitung sampai hari Minggu 11 Oktober 2020, jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 330

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Instagram @jatimpemprov
Update Covid-19 di Malang Raya Jawa Timur Minggu 11 Oktober 2020 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Simak perkembangan update virus corona Malang, Jawa Timur hingga hari ini Minggu 11 Oktober 2020.

Sampai saat ini, terjadi penambahan pasien positif virus corona atau Covid-19 yang cukup signifikan di wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Terhitung sampai hari Minggu 11 Oktober 2020, jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 3303 orang.

Melansir dari data Jatim Tanggap Covid-19, ada total 955 pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 dari Kabupaten Malang dan 1862 dari Kota Malang.

Sedangkan di Kota Batu, ada 485 pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Sejauh ini ada 2860 pasien positif virus corona atau Covid-19 yang dinyatakan sembuh berasal dari tiga wilayah Malang Raya.

Ilustrasi situasi aktivitas masyarakat saat pandemi Covid-19
Ilustrasi situasi aktivitas masyarakat saat pandemi Covid-19 (Kompas.com)

Agar lebih rinci, simak rangkuman update virus corona di Malang Jawa Timur Kota dan Kota Batu berikut ini:

- update virus corona di Kota Malang

Pasien Positif Covid-19 = 1862 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 1620 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 182 orang

Pasien Suspek = 2547 orang

Pasien Dalam Pantauan = 60 orang

- update virus corona di Kabupaten Malang

Pasien Positif Covid-19 = 955 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 844 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 3 orang

Isolasi di rumah = 4 orang

Gedung observasi = 0 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 61 orang

Pasien Suspek = 1894 orang

- update virus corona di Kota Batu

Pasien Positif Covid-19 = 485 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 396 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 41 orang

Pasien Suspek: 679 orang

- update virus corona di Jawa Timur

Pasien Positif Covid-19 = 464715 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 40218 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 3404 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 3093 orang

Pasien Suspek = 7936 orang

*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.

Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id.

Berikut update berita terkait virus corona di Malang Raya:

1. Arema FC Gelar Rapid Test untuk Semua Tim Seusai 1 Pemain Positif Corona, Begini Hasilnya

Kuncoro saat memimpin latihan pemain Arema FC dipinggir lapangan Stadion Kanjuruhan.
Kuncoro saat memimpin latihan pemain Arema FC dipinggir lapangan Stadion Kanjuruhan. (SURYAMALANG.COM/Dya Ayu)

 Arema FC memutuskan menggelar rapid test. Hal ini dilakukan setelah mendapati satu pemain, yakni Bruno Smith, terkonfirmasi positif corona.

Bertempat di salah satu Klinik jalan Bromo Kota Malang, tim Arema FC yang terdiri dari pemain, staf pelatih dan ofisial, menjalani rapid test, Jumat (9/10/2020) pagi.

Ini dilakukan sebagai antisipasi karena sebelum hasil tes darah Bruno Smith keluar dan dinyatakan terpapar virus corona, Bruno ikut latihan bersama tim di Stadion Kanjuruhan, Senin (5/10/2020). Dari hasil rapid test yang dilakukan Jumat pagi, satu orang dinyatakan reaktif.

"Hasilnya ada satu yang reaktif," kata Dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi pada Surya, Jumat (9/10/2020) sore.

Nanang tak menyebutkan secara rinci satu orang yang reaktif itu pemain, staf pelatih atau ofisial tim.

Hanya saja ia memastikan orang tersebut akan segera menjalani swab test untuk memastikan apakah terpapar virus corona seperti Bruno atau tidak.

"Secepatnya akan di swab test. Detail lebih lanjut nanti menyusul," jelasnya.

Sebelumnya tim Arema FC telah menjalani swab test pada Senin (28/9/2020) lalu di Kantor Arema FC Kota Malang, sebagai syarat wajib sebelum bertanding.

Dari hasil swab test yang disampaikan dokter tim, tak ada satupun yang terpapar corona alias keseluruhannya negatif. (Dya Ayu)

2. Cuaca Buruk dan Pandemi Covid 19 Picu Harga Ikan dan Daging Ayam Naik di Pasar Besar Malang

Lapak penjualan ikan di Pasar Besar Kota Malang.
Lapak penjualan ikan di Pasar Besar Kota Malang. (SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan)

Cuaca buruk dan pandemi Covid 19 membuat harga ikan dan daging ayam naik di Pasar Besar Kota Malang.

Penjual ikan di Pasar Besar Kota Malang, Maria Ulfa mengatakan harga Ikan tenggiri, cumi-cumi, dan kakap naik.

"Biasanya harga cumi-cumi Rp 65.000, sekarang menjadi Rp 75.000. Biasanya ikan tenggiri seharga Rp70.000, sekarang Rp 80.000. Ikan kakap biasanya seharga Rp 40.000, sekarang antara Rp 50.000 sampai Rp 85.000," ujar Ulfa kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (10/10/2020).

Menurutnya, cuaca buruk tersebut membuat pasokan ikan dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) berkurang.

"Saya biasa mendapat pasokan ikan dari Sendang Biru dan Probolinggo. Namun akibat cuaca buruk, pasokan ikan berkurang."

"Biasanya saya bisa mengambil sampai 25 kilogram, namun sekarang hanya 15 kilogram," tambahnya.

Ulga juga mengeluhkan penjualan ikan yang menurun sampai 90 persen.

"Sebelum pandemi Covid-19, saya bisa jual antara 50 kilogram sampai satu kuintal. Sekarang hanya bisa menjual antara 5 sampai 10 kilogram," imbuhnya.

Harga daging ayam juga naik di Pasar Besar Malang.

"Sebelumnya Rp 26.000, sekarang sudah Rp 30.000. Mungkin kenaikan harga ini karena pandemi Covid-19," terang Hamidah, pedagang daging ayam.

Menurutnya, harga daging ayam fluktuatif selama pandemi Covid-19.

"Kalau sedang wabah corona begini, harga ayam susah diprediksi. Kadang harganya naik, dan kadang turun," terangnya. (Kukuh Kurniawan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved