Pilkada Malang 2020

Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN Pemkab Malang Mencuat, Bawaslu Panggil Kepala Dispora

Bawaslu Kabupaten Malang memanggil Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Atsalis Supriyanto, atas dugaan pelanggaran netralitas ASN di Pilkada Malang 2020

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: isy
erwin wicaksono/suryamalang.com
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Atsalis Supriyanto, saat memenuhi panggilan Bawaslu Kabupaten Malang pada Senin (12/10/2020). 

SURYAMALANG.COM | MALANG - Bawaslu Kabupaten Malang memanggil Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Atsalis Supriyanto, pada Senin (12/10/2020). Atsalis dipanggil sebagai saksi atas polemik dugaan pelanggaran netralitas ASN pada Pilkada Malang 2020, yang diduga dilakukan Kepala Bidang Olahraga dan Prestasi, Slamet Suyono.

"Saya sampaikan bahwa kami adalah rekan kerja. Terkait laporan dugaan pemberian dukungan ke paslon, ini merupakan kewenangan Bawaslu. Kami tidak menjustifikasi," terang Atsalis usai dimintai keterangan oleh komisioner Bawaslu Kabupaten Malang.

Polemik dugaan netralitas ASN itu bermula saat Slamet Suyono diketahui mengunggah foto berisi visi dan misi pasangan calon Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono. Foto tersebut diunggah dengan format dokumen via grup WhatsApp Inspirasi Malang pada Rabu (7/10/2020).

Atsalis tak menampik adannya unggahan foto tersebut.

Alhasil, ia akan menjadwalkan pemanggilan pemanggilan terhadap Slamet.

Namun, pemanggilan tersebut tampaknya akan berjalan tak sesuai rencana.

"Sampai hari ini, Slamet belum masuk kantor karena sakit," ucap Atsalis.

Ditanya terkait penyakit yang didera Slamet, Atsalis mengaku tak mengetahui secara pasti.

Dirinya menegaskan definisi sakit yang diderita Slamet bisa dijelaskan dengan istilah ilmu kedokteran.

"Sejak tanggal 7 Oktober 2020 yang bersangkutan sakit berdasarkan surat keterangan dokter. Tidak adak unsur reaktif soal Covid-19. Kami  belum paham sakit apa, karena berhubungan dengan kedokteran," tegas Atsalis.

Kata Atsalis, bawahannya itu akan dipanggil menyesuaikan dengan kondisi kesehatannya.

"Akan kami mintai keterangan terkait pemberitaan tersebut," bebernya.

Selama bekerja, Atsalis mengenal Slamet sebagai sosok yang tak pernah berkecimpung di dunia politik.

"Sebelum sakit ya masuk terus. Tidak pernah melakukan ajakan kepada teman-teman untuk mendukung salah satu calon (Bupati Malang)," jelas Atsalis.

Sebagai pimpinan, Atsalis menegaskan dirinya bertindak sebagai ASN yang profesional.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved