Viral Keluarga Miskin Tak Mampu Bayar Peti Mati Seharga Rp 2 Juta, Jenazah Telantar di Lantai Garasi
Kisah keluarga miskin tak mampu bayar peti mati dan biaya pemakaman seharga Rp 2,4 juta menjadi viral di Twitter.
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Kisah keluarga miskin tak mampu bayar peti mati dan biaya pemakaman seharga Rp 2,4 juta menjadi viral di Twitter.
Pihak rumah duka tidak bisa melanjutkan proses pemakaman lantaran pihak keluarga tidak bisa membayar seluruh rangkaian upacara pemakaman.
Akhirnya, peti mati pun disita dan jenazah remaja berusia 19 tahun itu terpaksa dibiarkan terlantar di lantai garasi.
Jenazah remaja 19 tahun asal Meksiko ini hanya dibiarkan tergeletak di lantai setelah peti matinya disita oleh jasa pemakaman.
Jasa pemakaman mengaku biaya untuk menguburkan remaja tersebut adalah sebesar Rp 2,4 juta.
Namun sayangnya, pihak keluarga ternyata tidak mampu membayarnya.

Upacara pemakaman itu baru diselenggarakan setelah salah satu teman dari si remaja memutuskan melakukan penggalangan dana di media sosial.
Insiden itu dikabarkan terjadi di Tehuacan, Negara Bagian Puebla, Meksiko, sebagaimana diberitakan Daily Mirror Minggu (18/10/2020) via Kompas.com.
Si remaja 19 tahun, yang tak disebutkan identitasnya, meninggal karena sebab alami.
Di mana pemakamannya menelan dana 3.500 peso (Rp 2,4 juta).
Media berbahasa Spanyol memberitakan, ketika keluarga anak itu tak bisa membayarnya, jasa pemakaman datang dan menyita peti mati.
Mereka kemudian mengeluarkan jenazah anak itu dan membiarkannya di lantai.
Keluarga kemudian mencoba memberikan uang muka.
Mereka menyerahkan 900 peso (Rp 627.200).