Viral Keluarga Miskin Tak Mampu Bayar Peti Mati Seharga Rp 2 Juta, Jenazah Telantar di Lantai Garasi
Kisah keluarga miskin tak mampu bayar peti mati dan biaya pemakaman seharga Rp 2,4 juta menjadi viral di Twitter.
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Menurut polisi Odessa, kejadian tersebut diketahui saat petugas dipanggil untuk menuju ke rumah Schwarz pada 29 Agustus lalu.
Petugas pun menemukan Jaylin meninggal dunia di tempat kejadian.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan.
Hasilnya, mereka menemukan gadis 8 tahun tersebut dihukum dan tidak diizinkan untuk makan dan melompat di trampolin.
Gadis itu harus tetap melompat di atas trampolin tanpa henti dalam jangka waktu yang lama.
Lebih lanjut, penyelidikan mengungkapkan bahwa Jaylin juga tidak diizinkan minum air bila dia tidak melompat.
Hukuman tersebut berlangsung saat cuaca tengah panas-panasnya.
Suhu saat, menurut Accuweather.com, diperkirakan sekira 43 derajat celcius dan suhu tanah sekira 68 derajat celcius, sebagaimana dilansir dari People, Minggu (18/10/2020).
Otopsi kemudian dilakukan kepada jenazah gadis 8 tahun itu pada Kamis.
Hasil menunjukkan, Jaylin meninggal karena dehidrasi.
Polisi pun memutuskan meninggalnya Jaylin adalah sebuah pembunuhan.

Diberitakan media setempat, Jaylin gemar beraktivitas di luar rumah,"Ia menyukai menunggang kuda, seluncur es, dan semua hal di luar ruangan.
Dia mencintai semua orang dan hewan, dan sangat tertarik pada sejarah dan sains."
Anggota keluarga kepada CBS 7 menjelaskan, pasangan suami istri tersebut bukanlah orangtua kandung Jaylin, melainkan hanya walinya.
Ibu kandung Jaylin, Alysha Anderton mengungkapkan di media sosial, dirinya telah mencoba mendapatkan akses ke putrinya dan saudara perempuan Jaylin, yang saat itu diasuh Schwarz, pada saat kematian Jaylin.