Cara Licik Mama Muda Palsukan Bukti Transfer Pakai Aplikasi, Awalnya Iseng Lalu Untung Ratusan Juta
Inilah cara licik mama muda palsukan bukti transfer pakai aplikas editing di Surabaya untuk mendapatkan keuntungan.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Inilah cara licik mama muda palsukan bukti transfer pakai aplikasi editing di Surabaya untuk mendapatkan keuntungan.
Awalnya, sang mama muda mengaku iseng melakukan pemalsuan bukti transfer kemudian merasa ketagihan.
Berkat aksinya, mama muda di Surabaya itu berhasil membobol uang perusahaan hingga ratusan juta rupiah.
Putri Andalya Ristanti (30) warga Tenggumung Baru Selatan IV, Surabaya terpaksa berpisah dari dua anaknya sementara waktu karena ulahnya sendiri.
Karyawati PT ABS Moderen itu dilaporkan atasannya sendiri karena terbukti menggelapkan uang perusahaan senilai 101 juta rupiah.

Baca juga: Kehidupan Kades Cantik Angely Emitasari Asal Lamongan Berubah Total Pasca Viral, Bak Artis Ibu Kota
Baca juga: Foto Kenangan Terakhir Rangga dan Keluarga, Ibu Berdoa untuk Selalu Bersama Justru Dipisahkan Maut
Saat ditangkap, Putri tak mengelak lantaran polisi membawa bukti yang diberikan oleh pelapor atas perbuatannya.
Dalam aksinya, Putri hanya bermodalkan laptop, scaner, printer dan aplikasi editing.
Ia mengedit sedemikian rupa tagihan listrik dan air milik perusahaan dengan nominal yang lebih besar dari jumlah tagihan sebenarnya.
"Aksi itu dilakukan sejak berbulan-bulan hingga perusahaan mengalami kerugian ratusan juta," beber Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Surabaya, Iptu Zainul Abidin, Selasa (20/10/2020).
Aksi Putri kepergok setelah perusahaan melakukan audit terhadap keuangannya.
"Ada tagihan listrik dan air membengkak tidak sewajarnya. Dari situ kemudian mengarah pada tersangka yang memang bertugas melakukan pembayaran tagihan listrik dan air milik perusahaan," tambahnya.
Sementara itu, mama muda tersebut mengaku jika awalnya iseng melakukan aksinya.
"Awalnya iseng dan tahu-tahu gak ada yang curiga. Jadi ya saya lakukan terus," aku tersangka.
Tak hanya itu, uang hasil penggelapan tersebut juga digunakan Putri untuk kebutuhan pribadi.