Berita Malang Hari Ini
Tebang Pohon Kopi Sambil Telanjang Lalu Ghibah, Kakek di Malang Tewas Mengenaskan
Juarto ditemukan tewas mengenaskan di sebuah sungai Desa Kepatihan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: isy
SURYAMALANG.COM | MALANG - Juarto ditemukan tewas mengenaskan di sebuah sungai Desa Kepatihan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Tewasnya pria berusia 70 tahun itu diketahui seusai menebang pohon kopi sambil telanjang.
"Sebagaimana keterangan salah satu pelaku, korban memiliki kebiasaan saat menebang pohon kopi adalah dengan melepaskan pakaian atau bugil," terang Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar saat gelar rilis di Polres Malang pada Rabu (21/10/2020).
Hendri menambahkan, Juarto dibunuh oleh 2 tetangganya sendiri, yakni berinisial MSL (60) dan SMR (36). Motif pelaku melakukan pembunuhan dipicu oleh masalah yang sepele.
"Ternyata ada rasa tidak suka karena korban terkenal banyak bicara dan cukup vokal," imbuh Hendri.
Hendri bercerita, peristiwa pembunuhan itu berawal dari penemuan mayat laki-laki di sebuah sungai Desa Kepatihan pada 16 Oktober 2020.
Kala itu, korban ditemukan dengan kondisi bugil alias tanpa usaha.
Ketika ditelusuri, mayat tersebut diketahui beridentitas Juwarto.
Pria 60 tahun asal Desa Kepatihan, saat ditemukan kondisi mayat cukup mengenaskan.
"Karena baru ditemukan 5 hari dari waktu kematiannya. Diperkirakan tanggal kematian korban yakni para 11 Oktober 2020," beber pria asal Solok, Sumatera Barat itu.
Indikasi kematian korban akibat pembunuhan dikuatkan dengan hasil otopsi di RS Saiful Anwar.
Beberapa anggota tubuh korban dipenuhi luka, seperti di antaranya pada bagian kepala dan siku.
Hasil otopsi menyimpulkan, luka tersebut akibat senjata tumpul dan tajam.
"Kematian korban ini adalah kematian yang tidak wajar, sehingga disimpulkan merupakan kasus pembunuhan," jelas Hendri.
Berawal dari temuan tersebut, Satreskrim Polres Malang bergerak melakukan penyelidikan.
Tanpa butuh waktu lama, petugas menangkap 2 orang pelaku dengan inisial SMR dan MSL.