Kader Golkar Tak Ada yang Membelot Meski Dukung Cabup Pilkada Malang 2020 dari PDIP

SURYAMALANG.COM | MALANG - Golkar menyatakan sikap dukungan kepada pasangan petahana pada September 2020. Keputusan tersebut sejatinya dilalui karena melihat kondisi Golkar yang hanya memperoleh 8 kursi di parlemen. Jumlah yang kurang untuk mendaftarkan calon ikut Pilkada Malang 2020.

Ketua DPD Golkar Kabupaten Malang, Siadi bahkan telah mendapat rekomendasi dari DPP Golkar untuk melajut di Pilkada Malang 2020 bersama Tyas Sujud Pribadi. Namun, keputusan tersebut pupus lantaran Golkar tak bisa memenuhi 10 kursi syarat pencalonan Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang, sehingga rekomendasi diberikan kepada Sanusi yang notabene seorang politisi PDIP.

Meski memberikan rekom kepada kader partai lain, Siadi menyakini Golkar tetap menjunjung solidaritas yang tinggi.

"Sampai hari ini tidak ada organisasi saya (Golkar) yang berbeda dengan keputusan DPP. Golkar solid ke Sanusi," terang Siadi saat ditemui di Kantor DPD Golkar Kabupaten Malang, Pakisaji pada Rabu (21/10/2020).

Siadi menegaskan, sikap para kadernya dalam mendukung Sanusi tidak dilandasi sebuah keberatan.

"Tidak ada paksaan. Saya di partai ibarat jadi wayang. Dalangnya sudah jelas ke Sandi (Sanusi-Didik)," beber Siadi.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini rela terbang ke Jakarta guna membahas dukungan kepada Sanusi.

"Saya sempat diajak ke jakarta. Tapi rekomnya ya jatuh ke sanusi. Saya mengikuti DPP," kata Siadi.

Meski bertemu sebanyak hitungan jari, secara personal, Siadi mengaku dekat dengan Sanusi.

"Saya sudah dua kali ketemu pak Sanusi," tutupnya.