Penanganan Covid
Update Zona Merah Covid-19 di Jawa Timur Minggu 25 Oktober: Sampang Kuning, Surabaya Gresik Oranye
Berikut update zona merah Covid-19 di Jawa Timur hari ini Minggu 25 Oktober 2020 termasuk zona-zona lain termasuk Kota Surabaya, Malang dan Batu
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
15. Kabupaten Madiun
16. Kabupaten Malang
17. Kabupaten Nganjuk
18. Kota Madiun
19. Kabupaten Tuban
- Daftar zona hijau (daerah tidak terdampak Covid-19)
Nihil
Baca juga: Video Bocah 4 Tahun Dibiarkan Kehausan oleh Om dan Tantenya, Dititipkan Karena Ayah & Ibu Dipenjara
Baca juga: Calon Pengantin Tewas Dibunuh Kakak Adik di Depan Ibunya, Gara-gara Terganggu Suara Motor
- Berita terkait virus corona di Jawa Timur:
1. Antisipasi Pemkot Malang Agar Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Panjang

Pemkot Malang tidak ingin libur panjang berdampak pada lonjakan pasien positif Covid-19 di Kota Malang.
"Jangan sampai libur panjang nanti orang-orang mendapat oleh-oleh corona. Jadi perlu kesadaran semuanya dan harus diantisipasi," ucap Sutiaji, Wali Koa Malang kepada SURYAMALANG.COM.
Pemkot Malang akan menggerakkan operasi yustisi untuk mengantisipasinya.
Pemkot juga akan penguatan kampung tangguh juga jadi faktor utama pencegahan transimisi lokal di Kota Malang.
Dia tidak inginada kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Kota Malang setelah libur panjang nanti
Mengingat, pihaknya kini sedang fokus dalam menaikkan zona status Covid-19 Kota Malang ke zona kuning dari zona orange.
"Target kami dalam pekan depan harus sudah zona kuning dan Kami juga berharap, nantinya vaksin juga segera mendarat di Kota Malang. Karena ini mendesak," ucapnya.
Pria kelahiran Lamongan itu mengatakan mayoritas masyarakat luar Malang yang akan berkunjung ke Kota Malang untuk kunjungan wisata.
Oleh karena, perlu ada kesadaran bersama agar tetap menjalan protokol kesehatan dengan tetap mengenakan masker yang sesuai standar dan benar.
"Orang yang mau dtang ke Kota Malang pasti tertarik dengan makanan kulinernya. Ini ada kekhawatiran. Dari hasil evaluasi dengan Gubernur kemarin Satu Malang Raya dan kedua Banyuwangi."
"Jadi itu yang saya kira perlu di antisipasi karena kita merupakan kota wisata," tandasnya. (Rifky Edgar)
2. 5 Karyawan PLN Ponorogo Positif Corona Seusai Terima Tamu dari Surabaya

Sebanyak lima karyawan Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Ponorogo terpapar Covid-19. Kelima karyawan tersebut terpapar Covid-19 setelah sepekan sebelumnya menerima tamu dalam rangka kunjungan kerja dari Surabaya.
"Benar ada lima (karyawan yang terpapar Covid-19)," ujar Manajer UP3 PLN Ponorogo, Redi Suzanto, Jumat (23/10/2020).
Kelima orang tersebut merupakan staf kantor atau administrasi PLN UP3 Ponorogo. Redi menjelaskan, pihak PLN sudah melakukan penelusuran kepada 45 karyawan yang melakukan kontak erat dengan kelima pasien dan tamu dari Surabaya tersebut.
"Ada sekitar 45 (karyawan) yang sudah kontak erat, sudah di-tracing dan sudah dilakukan tes swab juga selama 2 hari ini. Hasilnya masih kami tunggu," lanjutnya.
Karyawan tersebut, saat ini sedang melakukan isolasi mandiri dan tidak diperbolehkan untuk masuk kantor.
Diberitakan sebelumnya, pada hari Jumat (23/10/2020) ada tambahan 7 pasien Covid-19 baru di Kabupaten Ponorogo. Lima pasien diantaranya adalah teman satu kantor.
Di dalam rilisnya, Plt Bupati Ponorogo, Soedjarno mengatakan 5 pasien yang merupakan rekan kerja satu kantor tersebut satu pekan sebelumnya menerima tamu dalam rangka kunjungan kerja dari Surabaya.
"Seminggu kemudian diketahui ternyata tamu tersebut dinyatakan Konfirm positif Covid-19. Lalu mereka di lakukan pengambilan Swab untuk Pemeriksaan PCR dan hasilnya semuanya Konfirm Covid-19," kata Soedjarno, Jumat (23/10/2020).
Dari kelima pasien tersebut 1 orang diantaranya merupakan warga Kecamatan Balong, lalu 2 pasien dari Kecamatan Ponorogo dan 2 pasien dari Kecamatan Babadan.
Lebih lanjut, untuk dua tambahan pasien lain merupakan pasien dengan riwayat perjalanan luar kota yaitu dari Kalimantan dan Surabaya. (Sofyan Arif Candra)
Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).