Penanganan Covid

Update Covid-19 di Malang Raya Jawa Timur Selasa 27 Oktober 2020: Positif 3591, Total Jatim 51217

Melansir dari data Jatim Tanggap Covid-19, jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 3591 o

Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Kompas.com
Ilustrasi masyarakat menggunakan masker selama pandemi Covid-19 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko

SURYAMALANG.COM, MALANG - Simak perkembangan update virus corona Malang, Jawa Timur hingga hari ini Selasa 27 Oktober 2020.

Sampai saat ini, terjadi penambahan pasien positif virus corona atau Covid-19 yang cukup signifikan di wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Melansir dari data Jatim Tanggap Covid-19, jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 3591 orang.

Agar lebih rinci, simak rangkuman update virus corona di Malang Jawa Timur Kota dan Kota Batu berikut ini:

Update Covid-19 di Malang Raya Jawa Timur Selasa 27 Oktober 2020: Positif 3591, Total Jatim 51217
Update Covid-19 di Malang Raya Jawa Timur Selasa 27 Oktober 2020: Positif 3591, Total Jatim 51217 (Kompas.com)

- update virus corona di Kota Malang

Pasien Positif Covid-19 = 2003 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 1781 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 201 orang

Pasien Suspek = 2859 orang

Pasien Dalam Pantauan = 21 orang

- update virus corona di Kabupaten Malang

Pasien Positif Covid-19 = 1023 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 914 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 3 orang

Isolasi di rumah = 45 orang

Gedung observasi = 0 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 65 orang

Pasien Suspek = 2165 orang

- update virus corona di Kota Batu

Pasien Positif Covid-19 = 565 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 476 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 52 orang

Pasien Suspek: 761 orang

- update virus corona di Jawa Timur

Pasien Positif Covid-19 = 51217 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 45203 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 3683 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 2331 orang

Pasien Suspek = 7014 orang

*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.

Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id.

Berikut update berita terkait virus corona di Malang Raya:

1. Jelang Libur Panjang, Dishub Cek Penerapan Protokol Kesehatan di Stasiun Kota Baru Malang

Kondisi di dalam stasiun Kota Baru Malang, Selasa (27/10/2020).
Kondisi di dalam stasiun Kota Baru Malang, Selasa (27/10/2020). (SURYAMALANG.COM/Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah)

Memasuki libur panjang yang terjadi mulai tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2020 mendatang diprediksi akan banyak wisatawan yang bakal datang ke Kota Malang. Hal tersebut membuat Dinas Perhubungan Kota Malang bersama dengan PT KAI kini mulai mengetatkan kembali penerapan protokol kesehatan di setiap stasiun yang berada di Kota Malang.

Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Malang, Soni Bachtiar, mengatakan bahwa pengecekan tersebut penting dilakukan mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Pihaknya ingin memastikan, bahwa penerapan protokol kesehatan telah diterapkan dengan baik menyambut libur panjang nanti.

"Tadi kita sudah cek semua, hasilnya sudah cukup bagus. Termasuk pengaturan jaga jarak bagi para penumpang di dalam stasiun," ucapnya kepada awak media, Selasa (27/10).

Pengecekan yang dilakukan oleh Dishub Kota Malang selain dari penerapan jaga jarak bagi bagi para penumpang, juga penerapan protokol kesehatan di dalam gerbong.

Kata Soni, di dalam gerbong kereta api, nantinya bakal dilengkapi ruang isolasi, sewaktu-waktu ada penumpang yang kedapatan memiliki suhu di atas normal.

Begitu juga dengan jumlah penumpang yang akan naik kereta juga akan dibatasi sebesar 70 persen, dari kapasitas yang tersedia.

"Jadi pemantauan kami mulai dari sebelum berangkat, selama perjalanan dan ketika sampai di tempat tujuan. Semua sudah dipersiapkan oleh PT KAI. Karena dalam libur panjang ini personel buka dari Dishub saja. Tetapi juga melibatkan kepolisian dan dari PT KAI," ucapnya.

Sementara untuk penerapan jaga jarak di dalam gerbong kereta api, nantinya akan diatur oleh sistem ticketing.

Tempat duduk para penumpang nantinya bakal disesuaikan dengan nomor tiket yang telah dibeli oleh penumpang.

"Jadi sekarang tidak berdempetan karena sudah diatur oleh sistem. Dan para penumpang yang menggunakan kereta jarak jauh juga difasilitasi dengan pemberian face shield," tandasnya. (Rifky Edgar)

2. Satlantas Polres Malang Sesuaikan Operasi Zebra dengan Situasi Pandemi Covid-19, Utamakan Penyuluhan

Satlantas Polres Malang utamakan sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2020 dengan penyuluhan itu berupa kedisiplinan berkendara serta penerapan protokol kesehatan, Senin (26/10/2020)
Satlantas Polres Malang utamakan sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2020 dengan penyuluhan itu berupa kedisiplinan berkendara serta penerapan protokol kesehatan, Senin (26/10/2020) (Polres Malang)

Satlantas Polres Malang utamakan sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2020 melalui penyuluhan.

Penyuluhan itu berupa kedisiplinan berkendara serta penerapan protokol kesehatan.

"Akan lebih kepada tindakan preventiv dan preentiv. Sehingga akan diperbanyak sosialisasi, penyuluhan dan imbauan dan juga sedikit tindakan di lapangan," tutur Kasat Lantas Polres Malang, AKP Ady Nugroho.

Ady menambahkan, dirinya menggunakan skala persentase pada operasi kali ini yakni 40 persen preventif, 40 persen preentiv, sedangkan sisanya tindakan represif.

"Pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Sosialiasi kami berikan bisa lebih mengena dan lebih bisa mengedukasi masyarakat," ujar pria yang menggantikan AKP Diyana Suci Listyawati itu.

Ady juga memberi atensi pada masa liburan panjang seperti saat ini.

Alhasil, dirinya menginstruksikan petugas Satlantas Polres Malang berjaga di titik-titik yang disasar adalah di sekitar wilayah yang berdekatan dengan obyek wisata.

"Terutama di titik rawan macet, rawan laka (kecelakaan) dan rawan pelanggaran," ungkapnya.

Personel yang dilibatkan meliputi yang bertugas di pelayanan Satpas, Samsat atau unit pelayanan BPKB maupun STNK.

"Karena masa liburan panjang ini, hari efektif pelayanan kita hanya Senin, Selasa dan Sabtu. Sehingga sisanya, personel akan kami optimalkan di operasi Zebra Semeru 2020," jelas Ady.

Terakhir, Ady ingin upaya preentiv dan preventiv yang ia lakukan berdampak pada teredukasinya masyarakat.  (Mohammad Erwin)

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved