Berita Batu Hari Ini

Ekskavasi Situs Pendem Batu akan Dilanjutkan November Mendatang

Setelah terhenti karena pandemi Covid-19, ekskavasi situs Pendem bakal dilanjutkan

Penulis: Benni Indo | Editor: isy
benni indo/suryamalang.com
Proses ekskavasi situs candi di Desa Pendem oleh BPCB Trowulan sebelum ada pandemi di awal 2020. 

SURYAMALANG.COM | BATU - Setelah terhenti karena pandemi Covid-19, ekskavasi situs Pendem bakal dilanjutkan. Diperkirakan tim dari BPCB Trowulan akan meneruskan penggalian pada November.

Kabid Kebudayaan Disparta Kota Batu, Winarto Ekram, menuturkan sebelumnya pandemi, pihaknya telah mengajukan anggaran senilai Rp 200 juta untuk ekskavasi. Anggaran itu termasuk untuk kebutuhan peralatan serta pelebaran jalan dan pembangunan gapura. Namun karena pandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya relokasi anggaran

"Diharapkan situs itu untuk dijadikan tempat wisata cagar budaya. Kami juga telah berkoordinasi dengan BPCB terkait ekskavasi lanjutan di sisi utara. Diperkirakan masih terdapat pagar pembatas," kata dia.

Nantinya, situs itu akan dikelola semaksimal mungkin.

Untuk itu kebutuhan pembangunan fisik akan diupayakan.

Perencanaan juga telah disiapkan agar nantinya menjadi objek wisata cagar budaya.

Soal tanah warga yang berada di kawasan ekskavasi Pendem, Winarto mengatakan bahwa Pemkot Batu sebelumnya sudah ada rencana untuk melakukan ganti rugi.

Pihaknya juga akan menunggu koordinasi dengan pemerintah desa dan warga setempat.

"Pembebasan tanah itu ada langkah-langkahnya salah satunya menunggu ekskavasi lanjutan," katanya.

Arkeolog BPCB Trowulan, Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan ekskavasi bakal dimulai tanggal 9-18 November.

Anggarannya ditanggung Pemkot Batu.

Menurutnya, ekskavasi lanjutan penting dilakukan untuk mengetahui keseluruhan wilayah candi.

"Terakhir masih menggali sekitar luas 100 meter persegi dan diperkirakan ada bangunan lain yang mengelilingi bangunan induk," katanya, Rabu (28/10/2020).

Soal kuburan keluarga yang bersebelahan dengan lokasi ekskavasi, Wicak mengatakan penggalian tidak merambah ke tanah kubur.

Sejarawan Universitas Negeri Malang (UM) Dwi Cahyono menjelaskan candi di situs Pendem berada di sebelah timur Gunung Wukir.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved