Kota Batu

Pemkot Batu Jalin Kerja Sama dengan Universitas Merdeka Malang Terkait Program 1000 Sarjana

Pemkot Batu Jalin Kerja Sama dengan Universitas Merdeka Malang Terkait Program 1000 Sarjana

Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
Prokopim Kota Batu
KERJA SAMA - Pemkot Batu dan Unmer Malang menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) di kampus Unmer, Kamis (30/10/2025). Kerja sama ini terkait pelaksanaan program 1000 Sarjana. 
Ringkasan Berita:
  • Pemkot Batu kerja sama dengan Universitas Merdeka (Unmer) Malang dalam pelaksanaan program 1000 Sarjana
  • Wali Nurochman mengatakan kerja sama dengan Unmer Malang dilakukan untuk memperluas akses pendidikan tinggi
  • Pemkot Batu dan Unmer Malang menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) di kampus Unmer pada Kamis (30/10/2025)

SURYAMALANG.COM, BATU - Pemkot Batu menjalin kerja sama dengan beberapa kampus di Kota Malang, salah satunya Universitas Merdeka (Unmer) Malang dalam pelaksanaan program 1000 Sarjana.

Pemkot Batu dan Unmer Malang menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) di kampus Unmer, Kamis (30/10/2025).

Wali Kota Batu, Nurochman mengatakan, kerja sama dengan Unmer Malang dilakukan Pemkot Batu untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa asal Kota Batu, sehingga nantinya dapat meningkatkan SDM.

“Kerja sama dengan Unmer Malang ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Batu dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi generasi muda, khususnya mahasiswa asal Kota Batu."

"Sebanyak 213 mahasiswa dari total 314 pendaftar telah dinyatakan lolos seleksi gelombang pertama program tersebut,” kata Nurochman kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (31/10/2025).

Baca juga: Ikan Mas Punten Asli Kota Batu Bakal Masif Dibudidayakan di Banyak Daerah, 4 Juta Benih Disebar

Usai penandatanganan PKS kemarin, Nurochman memberikan kuliah umum bertajuk kepemimpinan bagi peserta LKMM yang terdiri dari 104 mahasiswa organisasi kemahasiswaan, 60 mahasiswa unit kegiatan mahasiswa, dan 16 penerima beasiswa asal Kota Batu.

Nurochman membagikan perjalanan hidupnya, mulai dari bekerja sebagai houseman di hotel, menjadi ketua serikat pekerja, ajudan wali kota, tenaga honorer, hingga akhirnya dipercaya memimpin Kota Batu.

Selama delapan bulan kepemimpinannya, ia memaparkan sejumlah capaian strategis, di antaranya penguatan lembaga keagamaan, peningkatan layanan dasar masyarakat, pengelolaan aset publik, serta pertumbuhan investasi yang naik 34 persen hingga mencapai Rp 1,82 triliun.

“Saat ini Pemkot Batu telah kerjasama dan menjajaki dengan 17 perguruan tinggi yang tersebar di Jawa Timur dalam program 1000 sarjana,” jelasnya.

Untuk merealisasikan program ini, Pemkot Batu mengalokasikan anggaran dari APBD sebesar Rp 1,5 miliar dan juga tambahan CSR dari Bank Jatim sebesar Rp 425 juta.

“Pemkot Batu akan mencover penuh uang kuliah tunggal (UKT) mahasiswa terpilih. Dengan estimasi pembiayaan Rp 5-6 juta per semester,” ujarnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved