Berita Batu Hari Ini

Ekskavasi Situs Pendem Batu akan Dilanjutkan November Mendatang

Setelah terhenti karena pandemi Covid-19, ekskavasi situs Pendem bakal dilanjutkan

Penulis: Benni Indo | Editor: isy
benni indo/suryamalang.com
Proses ekskavasi situs candi di Desa Pendem oleh BPCB Trowulan sebelum ada pandemi di awal 2020. 

Pada sisi sebelah barat dan selatan dilintasi aliran sungai purba yang sangat penting pada masa itu.

Keberadaan bangunan di antara sungai dan gunung merupakan pertimbangan kondisi yang menyeimbangkan dengan alam.

“Pemilihan lokasi ini mempertimbangan kondisi alamiah di sini. Brantas yang dianggap suci dan Wukir juga gunung suci. Dalam legenda lokal, Wukir sebagai puncak dari Gunung Arjuna yang dipindahkan Semar,” ujar Dwi.

Dikatakan Dwi, sebenarnya jejak arkeologis di Pendem sudah banyak didapati antara lain Arca Sekte Siwa, Lesung Batu, Lingga Yoni dan masyarakat menyebut adanya Punden Mbok Rondo.

Artinya, petunjuk awal di Pendem adanya sebuah tinggalan masa lalu sudah diketahui.

Informasi itu sudah ada sejak masa Hindia-Belanda dalam Rapporten Oudhe-inkudig Commisie op Java en Madoera (ROC) pada awal 1900 dan di dalam Oudheidkundg Verslag (OV) pada 1920.

Dari kedua sumber itu disebut adanya temuan arca di Pendem.

Catatan perjalanan seorang penyurvey asal Belanda bernama JI van Sevenhoven pada 1812 juga menyebutkan adanya candibseyelah menyeberangi sungai.

Diduga kuat candi yang dimaksud adalah candi di situs Pendem ini karena lokasinya tidak jauh dari Pendem.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved