Breaking News

Berita Malang Hari Ini

Modus Kejam Pria di Malang, Pura-Pura Tawarkan Pekerjaan Lalu Rudapaksa 3 Wanita, Ditembak Polisi

Setelah mendapat mangsa, pria asal Donomulyo, Kabupaten Malang ini langsung merudapaksa korbannya.

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: isy
erwin wicaksono/suryamalang.com
Rilis pelaku begal dan rudapaksa di Polres Malang pada Selasa (3/11/2020). 

Aksi keji pelaku tak terhenti di situ saja. Rois kemudian menggasak barang berharga milik korban.

"Pelaku lalu mengambil mulai dari handphone, uang tunai, dan sepeda motor korban," tutur Hendri.

Bukan mendapat pekerjaan, korban kemudian terdesak untuk menerima ajakan mesum korban.

"Korban lalu ditinggalkan begitu saua di tengah jalan," papar Hendri.

Atas laporan dari korban tersebut, polisi kemudian penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.

''Dari kami lidik secara IT dan dari pengamatan CCTV, akhirnya kita dapat mengidentifikasi pelaku ini. Sehingga.dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, Satreskrim Polres Malang berhasil menangkap pelaku di rumah tetangganya di daerah Donomulyo," ujar Hendri.

Pada saat hendak ditangkap, pelaku diketahui sempat melarikan diri.

Tapi usaha pelarian tersebut berbuah sia-sia.

"Sempat kejar-kejaran dan diberikan tembakan peringatan tapi tidak diindahkan. Sehinggarpaksa harus diberikan tembakan oleh anggota buser," beber Kapolres Malang.

Menurut hasil penyelidikan, pelaku sudah menggasak 3 orang korbannya.

Aksi pertama dan kedua hampir sama, pelaku mengaku memiliki toko batik atau restoran.

"Seluruh kejadian terjadi di wilayah Pagak. Korban juga sempat dibawa ke kebun tebu di Desa Sempol, Kecamatan Pagak," bebernya.

Di tempat itulah korban dieksekusi, diperkosa, lalu diambil barangnya dan kemudia ditinggalkan.

Pada tanggal 23 Oktober 2020 merupakan aksi terakhir pelaku.

Kala itu, pelaku mengaku sebagai pemilik restoran. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved