Nasib Tragis Pasien Covid-19 di Korut, Rakyat Kim Jong Un Dibiarkan Mati Kelaparan Saat Karantina

Beredar isu jika rakyat Kim Jong Ung akan dibiarkan mati kelaparan selama di tempat karantina Covid-19.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un 

mengatakan kepada The South China Morning Post bahwa pihak berwenang telah membakar banyak jenazah.

Itu terjadi setelah dugaan kasus virus korona yang melibatkan pedagang lintas batas.

Aktivis itu berkata: 'Otoritas inspeksi pusat datang dari Pyongyang dan membakar semua mayat. Penduduk sangat cemas. '

Klaim mengejutkan itu muncul ketika Kim Jung Un mengatakan negara itu 'bebas virus corona' saat berpidato

di parade militer memperingati ulang tahun ke-75 Partai Pekerja Demokrat Korea.

Pemimpin Korea Utara menyalahkan sanksi internasional, topan, dan virus korona karena mencegahnya memenuhi janji-janji kemajuan ekonomi.

Dia mengatakan dia bersyukur tidak ada satu pun warga Korea Utara yang dinyatakan positif mengidap penyakit itu,

sebuah pernyataan yang sebelumnya dipertanyakan oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Baca juga: Produk Asal Indonesia jadi Primadona di Korea Utara, Dicintai dan Banyak Dicari Rakyat Kim Jong Un

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved