Rahasia Wanita Turunkan Berat Badan Hingga 56 Kg Pakai Sistem Poin Makan, Kini Jadi Pelari Marathon

Terungkap rahasia seorang wanita berhasil turunkan berat badan hingga 56 kg menggunakan sistem poin makan menjadi sorotan.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Kompas.com
Potret Gina Davie 

Setelah itu, ia juga ingin berat badannya tetap stabil.

Dirinya kemudian menyadari menjaga pola makan saja tidak cukup. Davie harus berolahraga untuk menjaga tubuhnya tetap bugas.

Pilihan jatuh ke lari.

Gina Davie kini menjadi pelari marathin
Gina Davie kini menjadi pelari marathin (Kompas.com)

"Berlari membuat orang merasa sehat dan bugar sehingga saya mencobanya pada 2011. Ternyata itu mengubah permainan untuk berat badan dan hidup saya," katanya.

Ketika mencoba lari pertama kali, Davie memiliki target untuk mencapai objek tertentu.

Setelah berhasil, ia akan berjalan sebentar dan kemudian lari lagi.

Perjuangannya memang sangat keras dan tidak mudah. Bahkan dirinya pernah mengalami kehabisan napas dan merasa kakinya seperti patah.

Saat itu Davie tetap harus berjalan pulang.

Sepanjang perjalanan ia menangis karena berpikir itulah akhir dari olahraga larinya.

Kemudian ia berbincang dengan seorang kerabat dan diberi tahu jika kemungkinan masalah yang dihadapinya bersumber dari IT band atau sindrom ligamen iliotibial.

Kerabat Davie kemudian memberinya beberapa sumber daya yang cocok untuk lari.

Seminggu setelah istirahat dan menjalani pemulihan, ia mendapatkan sepatu baru dan mulai meningkatkan kecepatan berlarinya.

"Momen besar bagi saya adalah balapan 5K pertama. Saat itu saya yakin dan percaya diri saya pelari," kata Davie.

Padahal sebelum perlombaan itu, ia tidak pernah berlari sejauh 5 kilometer mempuh jarak sejauh maupun hanya berlari tanpa berjalan.

Ketika perlombaan berlangsung, dirinya mendapatkan dukungan dari suami dan anak-anak.

Hal itu memotivasi Davie untuk terus berlari.

"Saya melewati garis finish dan menangis. Tidak ada kata-kata yang dapat sepenuhnya mengungkapkan perasaan saya."

"Saya yang dulunya hanya melihat diri saya sebagai gadis gemuk dan tidak terlalu berharga ternyata bisa menyelesaikan perlombaan itu," kata Davie.

Momen itu membuatnya beralih dan berpikir hidupnya bisa jauh lebih baik dari yang pernah dibayangkan.

Davie kemudian berhasil menurunkan berat badan dengan total 56 kg pada 2011.

Sejak saat itu, ia gemar mengikuti maraton.

Bahkan dirinya menjadi pelatih lari bersertifikat RRCA dan memulai bisnis pelatihannya.

Davie sangat bersyukur bisa lari setiap lari karena ia tahu tidak selamanya bisa melakukan itu.

Dirinya berusaha untuk menikmatinya selagi bisa dan menganggap lari adalah kesenangan.

"Bagi siapa pun yang ingin melakukan perubahan serupa dalam hidup, saran saya adalah ambil kesempatan yang bahkan tidak dapat bayangkan sebelumnya," ujar Davie.

Lari mengajarkannya untuk percaya pada diri sendiri bisa melakukan perubahan, mampu melakukan hal-hal sulit, dan pergi dari ketakutan.

Hal itu mengubah cara Davie memandang dirinya dan orang lain.

"Tidak peduli seperti apa penampilan atau kecepatan larinya, yang penting adalah bangkit dan berusaha keluar."

"Yakin pada keputusan untuk menjadikan diri sendiri berharga dan kesehatan sebagai prioritas," pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved