Penanganan Covid

UPDATE Covid-19 di Malang & Jawa Timur Senin 10 November: Surabaya Positif Aktif 62, Batu 51 Orang

Berikut update virus corona di Malang hari ini dan Jawa Timur Senin 10 November 2020: Surabaya positif aktif 62, Batu 51 orang

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
Suryamalang.com/kolase Tribun Cirebon/Eki Yulianto
(ilustrasi) Putri, pengendara mobil mendapat sosialisasi karena tidak mengenakan masker 

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur tersebut, ingin memastikan bahwa rumah sakit bisa memberikan jaminan kepada masyarakat.

Bahwa rumah sakit itu aman untuk dikunjungi.

"Kami ingin membuat masyarakat paham. Kalau di rumah sakit itu aman untuk dikunjungi. Sehingga kami membuat gedung tersendiri yang dikhususkan bagi pasien Covid-19," ucapnya.

Dr Kohar pun mengatakan, dengan telah menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas, membuat masyarakat turut berpartisipasi dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Hal itu pula yang dia rasakan ketika melakukan tracing kepada masyarakat ketika ada kerabat atau saudaranya yang terkonfirmasi Covid-19.

Menurutnya, virus Covid-19 bisa ditolelir dalam kurun waktu 10-14 hari.

Di saat itu pula masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 harus melakukan isolasi mandiri, terutama untuk Orang Tanpa Gejala (OTG).

Bagi OTG yang melakukan isolasi mandiri juga harus memperhatikan lingkungan yang ada di sekitarnya, di mana lingkungan atau rumah yang dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

Mulai dari memiliki kamar mandi khsusus, alat makan khusus, maupun ruangan khusus bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri.

"Jadi diatur sedemikian rupa agar dapat melakukan jaga jarak dan minim melakukan interaksi. Kalau misalkan lingkungannya kurang memadai. Ya bisa kita tampung di safe house yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kalau di Malang ada di Jalan Kawi," ucapnya.

Selain itu, di masa kehidupan baru yang adaptif ini, dr Kohar mengimbau masyarakat agar terus menjaga kesehatan dan imunitas tubuhnya.

Menurutnya, dengan makan makanan yang bergizi dan olahraga secara teratur dapat meningkatkan imunitas tubuh seseorang.

"Karena imunitas ini dipengaruhi psikis fisik dan kejiwaan seseorang. Cara menjaganya ya membuat dirinya senang. Masyarakat di sekitar juga harus memberikan support agar ada rasa semangat yang timbul. Itu bisa meningkatkan imunitas tubuh," ucapnya.

Oleh karenanya, menurutnya penerapan protokol kesehatan penting untuk dilakukan di masa pandemi Covid-19.

Sembari menunggu vaksinasi Covid-19 dari pemerintah yang saat ini sedang berjalan on progress.

"Jadi jangan terlalu mengharapkan vaksinasi. Karena saat ini masih on progress. Di samping itu, disiplin protokol kesehatan harus tetap diterapkan di kehidupan baru yang adaptif ini," tandasnya.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak)

(M Rifky Edgar/Sarah/SURYAMALANG.COM)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved