Penanganan Covid

UPDATE Covid-19 di Malang & Jawa Timur Senin 10 November: Surabaya Positif Aktif 62, Batu 51 Orang

Berikut update virus corona di Malang hari ini dan Jawa Timur Senin 10 November 2020: Surabaya positif aktif 62, Batu 51 orang

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
Suryamalang.com/kolase Tribun Cirebon/Eki Yulianto
(ilustrasi) Putri, pengendara mobil mendapat sosialisasi karena tidak mengenakan masker 

Penulis: Sarah, Editor: Eko Darmoko 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut update virus corona di Malang hari ini, Senin 10 November 2020.

Dari update virus corona di Malang hari ini, positif Covid-19 di Kota Malang dan Kabupaten Malang total 3203.

Kemudian di Kota Batu kasus positif aktif Covid-19 51 orang, di Surabaya 62 orang dan Jawa Timur 2091 orang. 

Agar lebih rinci, simak rangkuman update virus corona di Malang hari ini termasuk di Kabupaten Malang, Kota Batu, Surabaya dan Jawa Timur berikut:

- update virus corona di Malang hari ini 

Positif Covid-19 = 2118 orang

Sembuh Covid-19 = 1892 orang

Meninggal Dunia Covid-19 = 214 orang

Isolasi di rumah = 49 orang 

Isolasi di rumah sakit = 129 orang

Suspek = 3120 orang

- update virus corona di Kabupaten Malang

Positif Covid-19 = 1085 orang

Sembuh Covid-19 = 971 orang

Dirawat Covid-19 = 3 orang

Isolasi di rumah = 43 orang 

Gedung observasi = 0 orang 

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 68 orang

Suspek = 2372 orang

Baca juga: Update Zona Merah Covid-19 di Jawa Timur Senin 10 November: Batu Gresik Oranye, Trenggalek Kuning

Baca juga: Ladub Dapat Dukungan Penuh dari Tokoh Masyarakat Dampit Malang

- update virus corona di Kota Batu 

Positif Covid-19 = 634 orang

Positif Aktif Covid-19 = 51 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 521 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 62 orang

Suspek = 769 orang

Baca juga: Ladub Dapat Dukungan Penuh dari Tokoh Masyarakat Dampit Malang

Baca juga: Pria Ditemukan Tewas di Area Jalan Tol Madyopuro Malang, Ditemukan Petugas Patroli

- update virus corona di Surabaya 

Positif Covid-19 = 16323 orang

Positif Aktif Covid-19 = 62 orang

Sembuh Covid-19 = 15076 orang

Meninggal Dunia Covid-19 = 1185 orang

Suspek = 279 orang

Baca juga: Ketua Komisi C Dorong Pemkot untuk Upayakan Batu Masuk Zona Kuning Covid-19

Baca juga: Video Gadis Cantik Jadi Sopir Truk Gantikan Ayah Setelah Meninggal Viral, Kerja Keras Siang Malam

- update virus corona di Jawa Timur 

Positif Covid-19 = 55137 orang

Positif Aktif Covid-19 = 2091 orang

Sembuh Covid-19 = 49113 orang

Meninggal Dunia Covid-19 = 3933 orang

*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.

Data di atas dikutip dari infocovid19.jatimprov.go.id.

- Berikut update berita terkait virus corona di Jawa Timur:

Ubah Laku Penanganan Covid-19 di RSSA Malang ala dr Kohar Hari Santoso

Plt Direktur Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, dr. Kohar Hari Santoso
Plt Direktur Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, dr. Kohar Hari Santoso (edgar)

Pandemi Covid-19 yang belum juga usai mengharuskan masyarakat untuk bangkit kembali dan menyesuaikan di kehidupan baru yang adaptif.

Masyarakat diharuskan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti yang telah dianjurkan seperti anjuran 3M (Menggunakan masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak).

Hal itu pula yang terus disosialisasikan dr Kohar Hari Santoso, Direktur Rumah Sakit Saiful Anwar Malang (RSSA) dan Ketua Tim Tracing gugus tugas Covid-19 Jawa Timur.

Sosialisasi pun terus diberikan kepada masyarakat melalui penerapan protokol kesehatan yang telah dilakukannya di dalam RSSA Malang. 

Baca juga: Wali Kota Malang Sutiaji : Kebersamaan Jadi Kunci Kota Malang Tangani Pandemi Covid-19

Baca juga: Ubah Laku Desainer Elizabeth Njo, Buktikan Mampu Survive di Tengah Pandemi Corona

Mulai dari memisahkan ruangan khusus bagi pasien Covid-19 dengan pasien non Covid-19. Hingga menyediakan tempat cuci tangan diberbagai tempat.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur tersebut, ingin memastikan bahwa rumah sakit bisa memberikan jaminan kepada masyarakat.

Bahwa rumah sakit itu aman untuk dikunjungi.

"Kami ingin membuat masyarakat paham. Kalau di rumah sakit itu aman untuk dikunjungi. Sehingga kami membuat gedung tersendiri yang dikhususkan bagi pasien Covid-19," ucapnya.

Dr Kohar pun mengatakan, dengan telah menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas, membuat masyarakat turut berpartisipasi dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Hal itu pula yang dia rasakan ketika melakukan tracing kepada masyarakat ketika ada kerabat atau saudaranya yang terkonfirmasi Covid-19.

Menurutnya, virus Covid-19 bisa ditolelir dalam kurun waktu 10-14 hari.

Di saat itu pula masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 harus melakukan isolasi mandiri, terutama untuk Orang Tanpa Gejala (OTG).

Bagi OTG yang melakukan isolasi mandiri juga harus memperhatikan lingkungan yang ada di sekitarnya, di mana lingkungan atau rumah yang dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

Mulai dari memiliki kamar mandi khsusus, alat makan khusus, maupun ruangan khusus bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri.

"Jadi diatur sedemikian rupa agar dapat melakukan jaga jarak dan minim melakukan interaksi. Kalau misalkan lingkungannya kurang memadai. Ya bisa kita tampung di safe house yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kalau di Malang ada di Jalan Kawi," ucapnya.

Selain itu, di masa kehidupan baru yang adaptif ini, dr Kohar mengimbau masyarakat agar terus menjaga kesehatan dan imunitas tubuhnya.

Menurutnya, dengan makan makanan yang bergizi dan olahraga secara teratur dapat meningkatkan imunitas tubuh seseorang.

"Karena imunitas ini dipengaruhi psikis fisik dan kejiwaan seseorang. Cara menjaganya ya membuat dirinya senang. Masyarakat di sekitar juga harus memberikan support agar ada rasa semangat yang timbul. Itu bisa meningkatkan imunitas tubuh," ucapnya.

Oleh karenanya, menurutnya penerapan protokol kesehatan penting untuk dilakukan di masa pandemi Covid-19.

Sembari menunggu vaksinasi Covid-19 dari pemerintah yang saat ini sedang berjalan on progress.

"Jadi jangan terlalu mengharapkan vaksinasi. Karena saat ini masih on progress. Di samping itu, disiplin protokol kesehatan harus tetap diterapkan di kehidupan baru yang adaptif ini," tandasnya.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak)

(M Rifky Edgar/Sarah/SURYAMALANG.COM)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved