Penanganan Covid
Update Covid-19 di Malang Raya Jawa Timur Selasa 17 November 2020: Positif 3962, Sembuh 3484
Berikut perkembangan Update Virus Corona Malang Raya, Jawa Timur hingga hari ini Selasa 17 November 2020.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: eko darmoko
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Berikut perkembangan Update Virus Corona Malang Raya, Jawa Timur hingga hari ini Selasa 17 November 2020.
Sampai saat ini, penambahan pasien positif virus corona atau Covid-19 di wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu cukup signifikan.
Melansir dari data Jatim Tanggap Covid-19, jumlah total Pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 3962 orang.
Agar lebih rinci, simak rangkuman update virus corona di Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu berikut ini:
- update virus corona di Kota Malang
Pasien Positif Covid-19 = 2176 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 1947 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 221 orang
Pasien Suspek = 3255 orang
Pasien Dalam Pantauan = 8 orang
- update virus corona di Kabupaten Malang
Pasien Sembuh Covid-19 = 999 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 8 orang
Isolasi di rumah = 35 orang
Gedung observasi = 0 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 71 orang
Pasien Suspek = 2438 orang
- update virus corona di Kota Batu
Pasien Sembuh Covid-19 = 538 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 64 orang
Pasien Suspek: 759 orang
*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.
Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id.
Berikut update berita terkait virus corona di Malang Raya:
Tingkat Kesembuhan Pasien Corona 93,8 persen, di Atas Nasional, Ini yang Dilakukan Pemkab Ponorogo

Tingkat kesembuhan atau recovery rate pasien Covid-19 di Ponorogo per 16 November mencapai 93,8 persen atau sebanyak 524 pasien sembuh dari total 559 kasus Covid-19.
Tingkat kesembuhan tersebut berada di atas rata-rata nasional (84,2 persen) maupun Provinsi Jatim (89,2 persen).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Rahayu Kusdarini, mengatakan tingginya tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Ponorogo disebabkan oleh sejumlah faktor.
Yang pertama, Dinkes Ponorogo memastikan SOP penanganan Covid-19 di Ponorogo sesuai standar nasional baik di 31 Puskemas di seluruh kecamatan maupun di 4 rumah sakit rujukan Covid-19 di Ponorogo.
"Kami punya 2 dokter spesialis paru di RSUD Dr Harjono dan dokter spesialis juga di RS swasta. Selain itu kita juga punya dokter dan tenaga analis di semua Puskemas," kata Irin, sapaan akrabnya, Selasa (17/11/2020).
Pemkab Ponorogo juga telah memiliki rumah karantina dan shelter isolasi bagi pasien Covid-19 salah satunya di Jalan Trunojoyo.
"Dengan SDM dan sarana prasana tersebut, Tracing, testing, dan treatment bisa kita laksanakan dengan baik. Sehingga tingkat kesembuhan Ponorogo masuk 5 daerah tertinggi se Jatim," lanjutnya.
Lebih lanjut, Pemkab Ponorogo juga telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk menekan angka penularan Covid-19 di Ponorogo.
Salah satunya adalah pengetatan kegiatan warga yang menimbulkan kerumunan massa, serta operasi yustisi yang mampu mendisiplinkan warga untuk menggunakan masker.
Irin juga aktif mensosialisasikan perkembangan Covid-19 kepada masyarakat baik melalui media massa, media sosial, maupun laman resmi Dinkes Ponorogo.
"Ini sebagai bentuk upaya kita agar masyarakat semakin menyadari bahwa Covid-19 masih ada," pungkasnya.
Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak)
(Sofyan Arif Candra/Ratih Fardiyah/SURYAMALANG)