Berita Malang Hari Ini
Ada 3 Peristiwa Kecelakaan Kereta Api di Kawasan Stasiun Kota Lama Malang, 2 Peristiwa Hampir Serupa
Kecelakaan dengan peristiwa yang sangat mirip terjadi pada 4 Januari 2011. Di tahun 2005 juga ernah ada kecelakaan kereta api menabrak rumah warga
SURYAMALANG.COM, MALANG - Peristiwa kecelakaan kereta api yang aneh di kawasan stasiun Kota Lama Malang pada Rabu (18/11/2020) ternyata bukanlah peristiwa pertama.
Dari catatan yang dihimpun SURYAMALANG.COM, setidaknya sudah ada 3 kejadian kecelakaan kereta api karena ragkaian gerbong yang meluncur sendiri tak terkendali.
Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan Kereta Api Aneh di Kota Malang, 7 Gerbong Melaju Sendiri Tanpa Lokomotif
Baca juga: Kisah Kereta Api Hantu 2011 Muncul Lagi,Gerbong Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri di Stasiun Kota Malang
Dari 3 kecelakaan kereta api itu, 2 di antaranya seperti peristiwa yang serupa, yakni rangkaian gerbong kereta api yang meluncur sendiri tanpa lokomotif dari stasiun Kota Malang.
Peristiwa yang baru terjadi, ada 7 gerbong kereta api yang melaju jalan sendiri tanpa lokomotif hingga kecelakaan di stasiun Kota Lama, 18 November 2020.
Tidak ada korban dalam kecelakaan kereta api yang aneh ini.
Sebelumnya, kecelakaan dengan peristiwa yang sangat mirip terjadi pada 4 Januari 2011.
Peristiwa kecelakaan kereta api 9 tahun yang lalu itu bahkan menelan korban jiwa.
Kala itu ada Empat (4) gerbong Kereta Api (KA) Gajayana yang meluncur jalan sendiri, juga di siang bolong.
Saat itu 4 gerbong kereta api yang sedang parkir di Stasiun Kota Baru, Malang tiba-tiba meluncur sendiri hingga melewati Stasiun Kota Lama, Selasa (4/1/2011) .
Gerbong menabrak tiga rumah warga, menyebabkan seorang balita tewas.
Dari catatan SURYAMALANG.COM, rangkaian kereta api tanpa lokomotif itu menerjang tiga rumah yang punya alamat resmi Jl Simpang Peltu Sujono RT 11/RW 3, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun.
Peristiwa kereta menabrak rumah di perkampungan bantaran rel Stasiun Kota Lama di tahun 2011ini ternyata bukan yang pertama.
Di Tahun 2005, rangkaian gerbong tangki dari Depo Jagalan, juga pernah menerjang rumah warga.
Yang ditabrak pun sama, yakni rumah Misno. Ketika itu, bibi Misno, Rupiatin , mengalami luka berat di kaki.
Terkait penyebab kecelakaan kereta api kali in belum diketahui.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto yang datang langsung ke lokasi kejadian mengatakan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa sama sekali.
"Untuk kejadian ini tidak ada korban jiwa sama sekali. Dan meski telah terjadi kejadian ini, perjalanan kereta api yang lain tidak mengalami gangguan dan jalur (jalur rel kereta yang lain) masih bisa dilewati," tambahnya.
Dirinya menerangkan pihak PT KAI Daop 8 Surabaya hingga saat ini masih melakukan proses evakuasi terhadap gerbong kereta tersebut.
"Saat ini kami masih lakukan proses evakuasi ke kondisi normal. Dan kami harapkan besok pagi gerbong kereta bisa naik (kembali ke jalur rel) dan jalur Stasiun Malang Kota Lama bisa kembali normal," ungkapnya, Rabu (18/11/2020).
Namun Suprapto enggan untuk mengungkapkan penyebab pasti rangkaian gerbong tersebut dapat berjalan sendiri tanpa lokomotif.
"Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan," terang Suprapto.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).