Penanganan Covid
Update Zona Merah Covid-19 di Jawa Timur Sabtu 28 November: Situbondo & Tuban Oranye, Pacitan Kuning
Intip update zona merah Covid-19 di Jawa Timur Sabtu 28 November 2020: Situbondo dan Tuban zona oranye, Pacitan zona kuning, Lumajang zona merah
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Ada empat desa di Kecamatan Kedungwaru Tulungagung yang masuk zona merah corona.
Hal ini terjadi lantaran ada ledakan kasus Covid-19.
Kedmpat desa itu adalah Desa Rejoagung, Kedungwaru, Gendingan dan Ngujang.
Dari empat desa itu, kondisi Desa Rejoagung dianggap yang paling parah.
Sebab menurut data yang masuk ke Kecamatan, sekurangnya ada 25 orang yang dinyatakan positif.
Menurut Kepala Desa Rejoagung, Mukaji, hanya ada tiga gang yang dijaga dengan ketat.
“Jadi tidak diseluruh desa, tapi hanya di lingkungan warga yang terkonfirmasi. Ada tiga gang yang kami jaga,” ujar Mukaji, Jumat (27/11/2020).
Kondisi saat ini lebih buruk dibanding saat masa awa pandemi virus corona.
Namun berbekal pengalaman sebelumnya, warga secara luas tidak menghendaki portalisasi.
Sebab jika dilakukan portalisasi, maka akan terkesan menyeramkan dan lebih merepotkan.
Karena itu pihak desa mengandalkan para relawan untuk melakukan penjagaan.
Mereka yang bertugas mengantisipasi orang lain yang akan masuk ke lingkungan warga terkonfirmasi.
Selain itu para relawan juga bertugas memastikan tidak ada kontak dengan agar tidak terjadi penularan.
“Selain itu seluruh kegiatan yang mengumpulkan orang harus dihentikan. Semata-mata supaya tidak ada kontak,” tutur Mukaji.
Baca juga: Senang Bidang Beauty dan Fashion, Devina Konatra Kelola Brand Kosmetik Hingga Healthy Product
Baca juga: Eko Cahyono Berlari Sambil Menikmati Wisata Malang di The Lomba Relay Run 1260 KM
Masih menurut Mukaji, pemahaman masyarakat tentang Covid-19 sudah baik, sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan agar tidak terjadi penularan.
Dengan alasan itu pula pihaknya tidak menolak pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua Ketua RT dan Karang Taruna, untuk bersama-sama memberi motivasi kepada warga yang terkonfirmasi.
Sebab mereka semuanya diminta untuk tinggal di tempat karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung.
Sedangkan mereka yang kontak dengan pasien diminta untuk rapid test maupun tes usap.
Mukaji mengungkap, dari tracing lanjutan Kamis (26/11/2020) dilakukan rapid test pada 58 kontak, dua di antara reaktif.
“Sekarang masih menunggu hasil tes swabnya. Para relawan ini yang menjaga agar wilayah itu tidak dimasuki orang dari luar,” ujarnya.
Kapolsek Kedungwaru, AKP Siswanto mengatakan, pihaknya meningkatkan kegiatan sosialisasi.
Di antaranya lewat pengeras suara yang ada di mobil, sambil keliling kampung.
Diharapkan masyarakat peduli dengan ledakan kasus Covid-19 ini, dan kembali menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
“Intinya kembali mengingatkan, Covid-19 belum berakhir dan terjadi ledakan kasus. Yang kemarin sudah mulai kendor (menerapkan prokes), sekarang diketati lagi,” terangnya.
Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak)
(David Yohanes/SURYAMALANG.COM)