Penjelasan Satgas Covid-19 Kota Malang Soal Ruang Isolasi di RS Rujukan Penuh

SURYAMALANG.COM, MALANG - Beredar kabar sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Malang penuh dan belum bisa menerima pasien yang terindikasi Covid-19.

Juru Bicara Satgas Covid 19 Kota Malang, dr Husnul Muarif mengecek sejumlah rumah sakit rujukan untuk memastikan infomasi tersebut.

Bila memang penuh, pihaknya segera koordinasi dengan Pemprov Jawa Timur untuk membahas pembangunan rumah sakit lapangan.

Sebelumnya, rumah sakit lapangan akan dibangun di area Polkesma.

Kota Malang sangat butuh RS Lapangan, terutama untuk menangani pasien gejala ringan dan sedang.

Sebelumnya, layanan yang kosong yang terdapat pada beberapa rumah sakit rujukan adalah ruang isolasi bertekanan negatif dengan ventilator.

"Selama ini rumah sakit rujukan dilengkapi dengan fasilitas yang berbeda, yakni ruang isolasi bertekanan negatif dengan ventilator, ruang isolasi bertekanan negatif tanpa ventilator, dan ruang isolasi biasa."

"Khusus untuk ruang isolasi bertekanan negatif dengan ventilator, memang diperuntukkan bagi pasien Covid-19 baik PDP (Pasien Dalam Pengawasan) ataupun yang terkonfirmasi positif dengan gejala berat," kata Husnul kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (29/11/2020).

Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto mengakui jika beberapa ruang isolasi di rumah sakit rujukan Covid 19 Kota Malang penuh.

"Namun kami belum mendapat data secara rinci. Sekarang masih pendataan."

"Belum ada laporan dari masing masing rumah sakit rujukan terkait informasi tersebut," kata Nur Widianto.