Jendela Dunia

Hasil Penelitian Sebut Pandemi Covid-19 Turunkan Emisi Karbon, Terbesar Sejak Perang Dunia II

Hasil Penelitian Sebut Pandemi Covid-19 Turunkan Emisi Karbon, Terbesar Sejak Perang Dunia II

Editor: eko darmoko
Kompas.com
Ilustrasi 

Namun, beberapa analisis menunjukkan negara tersebut telah pulih dari Covid-19 sehingga produksi karbon secara keseluruhan kemungkinan telah meningkat.

"Semua kumpulan data kami menunjukkan bahwa China mengalami penurunan emisi yang besar pada Februari dan Maret, tapi kumpulan data berbeda dalam tingkat emisinya menjelang akhir tahun 2020," tutur peneliti senior di CICERO, Jan Ivar Korsbakken.

Korsbakken menambahkan, pada akhir tahun ini, China setidaknya hampir memiliki tingkat emisi harian yang sama seperti tahun lalu.

"Memang beberapa perkiraan kami menunjukkan emisi China mungkin benar-benar meningkat untuk tahun ini secara keseluruhan pada tahun 2020 dibandingkan 2019, meskipun ada pandemi," ujarnya.

Penurunan emisi global

Emisi CO2 global tahunan turun dari sekitar 3 persen pada tahun-tahun awal abad ini, menjadi sekitar 0,9 persen pada 2010-an.

Sebagian besar perubahan ini disebabkan oleh perpindahan dari batu bara sebagai sumber energi.

Semua peneliti yang terlibat dalam proyek mengatakan hampir pasti terjadi peningkatan emisi pada 2021.

Untuk meminimalkan peningkatan karbon, para ilmuwan mendesak pendanaan pemulihan yang harus digunakan untuk proyek-proyek berkelanjutan dan bukan berasal dari bahan bakar fosil.

Upaya juga harus dilakukan untuk meningkatkan aktivitas berrjalan kaki dan bersepeda di kota-kota, yang dapat mengurangi tingkat emisi karbon.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Studi: Pandemi Covid-19 Sebabkan Emisi Turun, Terbesar Sejak Perang Dunia II

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved