Breaking News

Berita Batu Hari Ini

Pemkot Sebut Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Tinggi

angka kesembuhan pasien covid-19 di Kota Batu yang mencapai 82 persen per 14 Desember.

Penulis: Benni Indo | Editor: isy
benni indo/suryamalang.com
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko memberikan surat keterangan sehat terhadap warga yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani perawatan di shelter Hotel Mutiara pada 16 Juli 2020. 

SURYAMALANG.COM | BATU – Berpacu dengan waktu, Pemkot Batu terus berupaya keras agar kasus penularan Covid-19 tidak merebak sehingga mengakibatkan kelebihan kapasitas daya tampung rumah sakit yang ada di Kota Batu.

Optimisme itu muncul melihat tingginya angka kesembuhan di Kota Batu yang mencapai 82 persen per 14 Desember.

Sementara angka kematian mulai turun dari angka 10 persen ke 8 persen.

Pada 10 Desember 2020, angka kesembuhan pasien di Kota Batu yang mencapai 77 persen.

“Berdasarkan data perhitungan covid-19 tingkat provinsi. Dalam beberapa hari terakhir sejak 4 – 10 Desember dari 95 kasus covid-19, kesembuhan di mencapai 48 jiwa,” ungkap Bidang Komunikasi dan Publikasi Satgas Pencegahan Covid-19 Kota Batu Santi Restuningsasi, Senin (14/12/2020).

Dengan tingginya angka kesembuhan di Kota Batu, Santi memperkirakan kelebihan kapasitas di rumah sakit tidak terjadi.

Sembari mengatakan itu, ia mengingatkan masyarakat untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan.

“Jangan anggap remeh. Harus disiplin protokol kesehatan. Kita berjuang bersama keluar dari kondisi sulit ini,” katanya.

Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso mengemukakan belum ada rencana akan menambah shelter baru di Kota Batu.

Shelter yang selama ini dipakai masih mencukupi untuk memberikan pelayanan kepada warga yang terkonfirmasi positif.

Shelter saat ini dapat menampung 129 pasien.

“Shelter mutiara berkapasitas 75, RS Karsa Husada berkapasitas 37, dan RS Baptis berkapasitas 17,” paparnya.

Walaupun begitu, ia menekankan bahwa langkah preventif harus tetap dilakukan sehingga shelter tingkat desa atau kelurahan diimbau tetap ada.

Rumah Sakit (RS) Karsa Husada, Kota Batu telah menambah sembilan tempat tidur khusus pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Direktur RS Karsa Husada, dr Tries Anggraini memaparkan, beberapa waktu lalu RS Karsa Husada tidak bisa menampung pasien karena kapasitas yang telah penuh.

Pasien di RS Karsa Husada berasal dari Kota Batu.

Tries mengemukakan, pasien yang saat ini dirawat rata-rata berasal dari tiga kecamatan yang ada. Jumlahnya tidak jauh berbeda.

Tidak ada tempat yang paling dominan 'menyumbang' pasien Covid-19 ke RS Karsa Husada.

“Kasusnya saat ini merat,” paparnya.

Per 14 Desember 2020, ada 3 warga yang dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.

Ada 98 orang berstatus aktif, 787 orang berstatus sembuh dan 78 orang meninggal dunia di Kota Batu

Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved