Berita Surabaya Hari Ini
Jawaban Singkat Bu Risma Tanggapi Isu Tawaran Jadi Menteri Sosial: Saya Ngikuti Bu Mega Aja
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menanggapi isu tawaran Menteri Sosial RI kepada dirinya. Saya Ngikuti Bu Mega Aja
Di antara tokoh yang menanggapi itu adalah HM Zahrul Azhar Asumta Asad atau Gus Hans, yang merupakan salah satu tokoh Nahdhatul Ulama (NU).
"Saya melihat kepuasan warga Surabaya terhadap Bu Risma yang cukup tinggi. Kinerjanya diakui betul oleh masyarakat, bukan hanya di Surabaya namun juga nasional," kata ,
"Dalam bidang sosial, Bu Risma selama ini piawai dalam mengurusi bidang kemanusiaan di Surabaya.
Masyarakat ingin tangan dingin Bu Risma bisa lebih banyak berkarya di pemerintah pusat," kata pria yang akrab disapa Gus Hans ini.
Keunggulan Risma lainnya, Gus Hans menilai, masyarakat masih memiliki kepercayaan cukup tinggi terhadap Risma.
Hal ini perlu untuk mengembalikan citra Kementerian Sosial pasca kasus korupsi di Kemensos beberapa waktu lalu.
"Trust masyarakat yang cukup tinggi kepada Bu Risma akan sekaligus menumbuhkan kembali keyakinan masyarakat.
Ini solusi di tengah menurunnya kepercayaan," kata Gus Hans yang juga Sekjen Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) sebagai relawan Jokowi di pilpres lalu.
"Sehingga, yang paling penting adalah menumbuhkan kepercayaan masyarakat," terangnya.
Gus Hans juga menilai, ketokohan Risma sebagai kepala daerah terkesan jauh dari seorang politisi. Sekalipun, saat ini Risma juga menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan.
"Masyarakat melihat Risma bukan sebagai milik salah satu partai. Saya juga jarang melihat Bu Risma berkomentar dalam politik partai," kata Gus Hans yang juga politisi Golkar ini.
Angka kepuasan terhadap Risma memang cukup tinggi di Surabaya. Surabaya Survei Center (SSC) misalnya, mencatat angka kepuasan masyarakat di Surabaya mencapai 95,7 persen.
Untuk diketahui, Juliari Peter Batubara (JPB) mundur dari jabatan Menteri Sosial usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Juliari diduga menerima suap dalam program bansos penanganan Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah menunjuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy melaksanakan tugas Menteri Sosial untuk sementara waktu.
(SURYA.co.id/Yusron Naufal Putra)