Penanganan Covid
Daftar Zona Merah Jawa Timur Hari ini Minggu 20 Desember 2020: Jember, Kota Malang, Banyuwangi
Berikut update zona merah Jatim hari ini Minggu 20 Desember 2020 termasuk zona-zona lain termasuk Kota Surabaya, Malang dan Batu.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Berikut update zona merah Jatim (Jawa Timur) hari ini, Minggu 20 Desember 2020 dan zona-zona lainnya.
Dari update zona merah di Jawa Timur, saat ini Kota Malang, Tuban, Kediri dan Banyuwangi masuk daerah zona merah Covid-19.
Lalu Surabaya, Mojokerto, Tulungagung, dan Batu masuk zona oranye, dan zona kuning daerah resiko rendah penularan Covid-19 di Jawa Timur nihil.
Penetapan zona tersebut sesuai penentuan dari BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat.
Berikut rincian update zona merah Covid-19 di Jawa Timur yang dihimpun SURYAMALANG.COM dari infocovid19.jatimprov.go.id:

- Daftar zona merah (daerah berisiko tinggi penularan Covid-19 Jatim)
1. Kabupaten Jember
2. Kota Blitar
3. Kabupaten Kediri
4. Kota Malang
5. Kabupaten Banyuwangi
6. Kabupaten Tuban
Baca juga: Kota Malang Siapkan Rp 200 Miliar untuk Vaksinasi Covid-19, Sasaran Utama Pelajar Agar Bisa Sekolah
Baca juga: Update Covid-19 di Ponorogo, Bertambah 44 Pasien dan 3 Orang Meninggal
- Daftar zona oranye (daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19
1. Kota Surabaya
2. Kota Mojokerto
3. Kabupaten Blitar
4. Kota Pasuruan
5. Kabupaten Malang
6. Kabupaten Sidoarjo
7. Kabupaten Mojokerto
8. Kabupaten Sampang
9. Kabupaten Probolinggo
10. Kota Probolinggo
11. Kabupaten Gresik
12. Kabupaten Ponorogo
13. Kabupaten Pacitan
14. Kabupaten Magetan
15. Kabupaten Nganjuk
16. Kabupaten Trenggalek
17. Kota Kediri
18. Kabupaten Sumenep
19. Kota Madiun
20. Kabupaten Lumajang
21. Kabupaten Tulungagung
22. Kabupaten Bondowoso
23. Kabupaten Pamekasan
24. Kabupaten Lamongan
25. Kabupaten Ngawi
26. Kabupaten Bojonegoro
27. Kabupaten Bangkalan
28. Kabupaten Madiun
29. Kabupaten Pasuruan
30. Kabupaten Situbondo
31. Kabupaten Jombang
32. Kota Batu
Baca juga: Update Covid-19 di Tulungagung, Bidan Hamil 8 Bulan Meninggal Terinfeksi Virus Corona
Baca juga: Perayaan Natal dan Tahun Baru Beramai-Ramai Dilarang, Satgas Covid-19 Jatim : Tak Boleh Gelar Event
- Daftar zona kuning (daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19 di Jatim)
- Nihil
- Daftar zona hijau (daerah tidak terdampak Covid-19)
- Nihil
- Berita terkait virus corona di Jawa Timur:
1. Update Covid-19 di Tulungagung, Bidan Hamil 8 Bulan Meninggal Terinfeksi Virus Corona

Bidan berinisial AN (24) yang hamil 8 bulan meninggal terinfeksi virus corona di Tulungagung.
AN merupakan bidan sukarelawan (sukwan) di faskes milik Pemkab Tulungagung.
Selama ini AN masih aktif bekerja meskipun dalam kondisi hamil.
"Mungkin karena memang kurang satu bulan, dia belum cuti," ucap MI, rekan sesama nakes kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (20/12/2020).
Saat terinfeksi virus corona, AN sempat menjalani perawatan.
Karena kondisinya terus menurun, AN dan bayi di kandungannya meninggal pada Jumat (18/12/2020).
"Dia menjadi nakes sukwan sejak 2013, dan aktif di forum Sukwan. Dia juga aktif memperjuangkan nasib kami, bahkan sampai demo di Jakarta," sambung MI.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung, dr Kasil Rokhmad menyebut AN tertular virus corona saat merawat ibunya yang sakit di rumah sakit swasta di Tulungagung.
AN merasa sakit pada 11 Desember 2020, kemudian menderita diare dan lemas pada 16 Desember 2020, lalu dirawat di Puskesmas.
"AN meninggal pada 18 Desember 2020 setelah sesak nafas, pada pukul 15.00 WIB," terang Kasil Rokhmad.
Satgas mengumumkan kematian tiga pasien laiin, yaitu MDP, IKR dan SMN.
Tiga kasus ini adalah warga Tulungagung yang terkonfirmasi di luar Tulungagung, dan dirawat di Faskes di luar Tulungagung.
MDP dan SMN dirawat di RSUD dr Soedomo Trenggalek, sedangkan IKR dirawat di RSUD Mardi Waluyo Blitar.
AN bukan perempuan pertama yang hamil dan meninggal dunia karena Covid-19.
Sebelumnya JMS (41) meninggal dunia pada Minggu (6/12/2020) silam saat hakim 32-34 minggu.
Tenapa pendidik ini mengalami hipertensi kronis superimposed pre eklamsia.
Pembaruan data pasien Covid-19 Tulungagung, Sabtu (19/12/2020), akumulasi pasien sejumlah 959 orang.
Sebanyak 718 pasien dinyatakan sudah sembuh, dan 20 pasien meninggal dunia.
Saat ini masih ada 221 pasien tersisa, dengan rincian 76 menjalani perawatan, 12 orang dikarantina dan 133 menjalani isolasi.
Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(David Yohanes/Ratih Fardiyah/SURYAMALANG)