Penanganan Covid

RS Paru Jember Dikonversi Jadi RS Rujukan Khusus Pasien Covid-19 Area Situbondo, Bondowoso, Lumajang

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan RS Paru Jember sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19 itu, Rabu (30/12/2020).

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Sri Wahyunik
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau RS darurat lapangan di RS Paru Jember, Rabu (30/12/2020) 

"Namun sebenarnya yang lebih penting adalah pentingnya menjalankan protokol kesehatan. Mari menjaga bersama, menjaga para tenaga kesehatan kita juga, dengan masyarakat melakukan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tegas Khofifah.

Sementara itu, berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dari 11 rumah sakit rujukan di Jember (selain RS Paru), hampir seluruh tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 terpakai.

TT perawatan pasien Covid-19 di 11 RS rujukan di Jember mencapai 352 TT, dan terpakai 299 TT atau 83 persen. Sedangkan TT ICU sebanyak 22 TT, dan yang terpakai 20 TT atau 91 persen.

Sedangkan TT di RS Paru kini menjadi 103 TT, dengan rincian TT ICU sebanyak 15 TT, dan TT perawatan sebanyak 88 TT. Saat ini, ada 18 orang pasien Covid-19 dirawat di RS Paru Jember.

Sementara itu, angka positif Covid-19 di Kabupaten Jember hingga 29 Desember mencapai 4.311 kasus, dengan rincian 3.491 orang sembuh, 617 orang masih dirawat, dan 203 orang meninggal dunia.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved