Jendela Dunia

Viral Teka-teki Nasib Jack Ma Hilang 2 Bulan Belum Ditemukan, Berembus Kabar Dipenjara dan Meninggal

Viral Teka-teki Nasib Jack Ma Hilang 2 Bulan Belum Ditemukan, Berembus Kabar Dipenjara dan Meninggal

Editor: eko darmoko
IST
Jack Ma, miliarder asal China pendiri Alibaba. 

"Hanya ada dua cara (akhir) bagi miliarder di China, dia dipenjara atau mati," ungkap Kwok dikutip dari Real Vision.

Jika memang benar pendiri Alibaba itu menghilang karena kritiknya terhadap pemerintah sehingga menyebabkan dia harus mendekam di penjara atau dibunuh maka prediksi dua tahun lalu itu bisa dibilang benar.

Miles Kwok sendiri, orang yang memprediksi akhir hidup Jack Ma, adalah seorang pebisnis China yang diasingkan dan menjadi aktivis politik.

Dia menguasai Beijing Zenith Holdings dan aset lainnya.

Biodata Jack Ma

Inilah profil dan biodata Jack Ma, miliarder yang dikabarkan hilang dan viral di Twitter

Kabar Jack Ma hilang muncul setelah ia tidak hadir di babak final program reality show-nya, Africa's Business Heroes, di mana dia menjadi juri.

Tak hanya menghilang, foto-fotonya juga dihapus dari situs web acara tersebut, lapor media Inggris The Telegraph. Dilansir dari News 18 pada Senin (4/1/2021),

 Sebelum dikabarkan menghilang, Jack Ma sempat melontarkan kritikan terhadap Partai Komunis China pimpinan Presiden Xi Jinping.

Financial Times memberitakan, absennya Ma dari final yang dihelat November terjadi setelah dia berbicara dalam sebuah forum di Shanghai, 24 Oktober 2020.

Saat itu, Jack Ma mengritik bank di China beroperasi layaknya rumah gadai, karena harus memberikan jaminan terkait dengan kredit.

Sementara regulasi perbankan yang berlaku dinilainya menghambat inovasi dan harus direformasi guna mendorong ekonomi, seperti dikutip dari KompasTekno, Senin (16/11/2020).

Pria berusia 56 tahun itu juga menyerukan reformasi sistem yang menurutnya telah menghambat inovasi bisnis.

Dia menyamakan peraturan perbankan global dengan "klub orang tua".

Desember lalu, otoritas "Negeri Panda" membuat kejutan dengan mengumumkan investigasi anti-monopoli terhadap perusahaan mantan guru sekolah tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved