Penanganan Covid

Dua Kepgub Disiapkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Jelang Pemberlakuan PPKM di Jatim

Kepgub tersebut tengah dimatangkan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa dengan acuan Instruksi Mendagri Nomor 1 Tahun 2021.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Fatimatus Zahroh
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan arahan dalam rakor bersama bupati walikota se Jatim dan Forkopimda Jatim secara virtual di Ruang Bhinaloka Kantor Pahlawan, Jumat (8/1/2021) 

Penulis : Fatimatuz Zahroh , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur tengah menyusun Kepgub terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang akan efektif dilakukan 11 Januari 2021 mendatang.

Kepgub tersebut tengah dimatangkan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa dengan acuan Instruksi Mendagri Nomor 1 Tahun 2021.

Hal itu sebagaimana disampaikan Gubernur Khofifah dalam rakor bersama bupati walikota dan Forkopimda Jatim secara virtual di Ruang Bhinaloka Kantor Pahlawan, Jumat (8/1/2021).

Penyusunan Kepgub tersebut kini sedang dilakukan oleh Biro Hukum Pemprov Jawa Timur.

"Dari instruksi Mendagri yang sudah kita terima, kita akan brickdown dalam Kepgub. Kami menyiapkan dua Kepgub," kata Khofifah.

Kepgub tersebut sejatinya akan segera diterbitkan. Namun belum bisa.

Karena tadi pagi saat Rakor dengan Menko Marves, terdapat beberapa perubahan yang harus disesuaikan. Salah satunya terdapat pengecualian bagi pabrik dan perusahaan.

"Kami sedang konfirmasikan lagi karena disampaikan bahwa perusahaan dikecualikan. Makanya Kepgub belum bisa kami share. Ini butuh koordinasi karena ini juga kaitannya dengan pasar tradisional. Kami mohon waktu agar bisa firm, baru Kepgub akan kami terbitkan," tandas wanita yang juga Mantan Menteri Sosial ini.

Oleh sebab itu, ia meminta Biro Hukum dari setiap kabupaten kota untuk standby pada esok hari, agar begitu semua selesai dikoordonasikan dan Kepgub siap disebar, masing-masing kabupaten kota bisa segera respon dan melakukan penyesuaian.

Pada dasarnya Gubernur Timur Khofifah sepakat bahwa dibutuhkan pengendalian yang lebih ketat demi mengakhiri pandemi covid-19.

Sebab belakangan ini, pertambahan kasus covid-19 di Jatim juga meningkat signifikan.

Kemarin, Kamis (7/1/2021), Jatim kembali pecah rekor tambahan kasus baru orang terpapar covid-19 dengan jumlah terbanyak.

Kemarin ada tambahan kasus baru sebanyak 948 orang di Jawa Timur.

"Angka ini menjadi yang terbanyak selama pandemi ini melanda Jatim. Dan juga terbanyak nasional kemarin," kata Khofifah.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved