Pengakuan Ibu yang Dijebloskan ke Penjara oleh Putri Kandungnya: Ia Marah Setelah Bajunya Saya Buang

Seorang ibu berinisial S (36), warga Demak, Jawa Tengah harus merasakan dinginnya lantai penjara berkat anak kandungnya. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews
Pengakuan Ibu yang Dijebloskan ke Penjara oleh Putri Kandungnya 

SURYAMALANG.COM - Seorang ibu berinisial S (36), warga Demak, Jawa Tengah harus merasakan dinginnya lantai penjara berkat anak kandungnya. 

Perselisihan yang terjadi antara S dan anak kandungnya A (19) itu membuat dirinya dilaporkan ke polisi oleh buah hatinya atas dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Setelah dilaporkan sang anak atas dugaan penganiayaan, S sempat mendekam di penjara selama dua hari di ruang tahanan Mapolres Demak.

Namun demikian, pada Minggu (10/1/2021) pagi, ia diizinkan pulang setelah mendapat jaminan penangguhan penahanan dari Ketua DPRD Demak dan kepala desa setempat.

Agesti Ayu (kiri) pelapor kasus penganiayaan oleh ibu kandung di Demak. Sumiyatun (kanan) terlapor.
Agesti Ayu (kiri) pelapor kasus penganiayaan oleh ibu kandung di Demak. Sumiyatun (kanan) terlapor. (Tribunnews)

Baca juga: Kondisi Rumah Pilot NAM Air yang Jadi Korban Sriwijaya Air, Tolak Bendera Kuning dan Karangan Bunga

Baca juga: Putri Kandung Tolak Berdamai, Sumiyatun Segera Masuk Penjara, Mantan Suami Bongkar Rahasia

Baca juga: Catatan Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air Sejak Tahun 2008 - 2021, Tergelincir hingga Salah Mendarat

Seperti dikutip dari Kompas.tv dalam artikel berjudul "Pengakuan Ibu yang Dijebloskan ke Penjara oleh Anaknya: Saya Maafkan Apapun yang Dia Lakukan".

Seperti diketahui, kasus anak melaporkan ibu kandungnya ke polisi tersebut berawal dari masalah pakaian.

Saat itu, sang ibu S merasa kesal dengan anaknya karena dinilai selalu melawan sejak tinggal dengan mantan suaminya di Jakarta.

Karena hal tersebut, sang ibu S kemudian membuang pakaian anaknya.

Sang anak A pun tak terima atas tindakan ibunya itu.

Ia yang tersulut emosi lantas terlibat keributan dengan ibunya S.

Saat ribut terjadi orong-dorongan, lalu kuku S tak sengaja melukai wajah anaknya A.

“Dia (A) marah karena pakaiannya saya buang sambil mendorong saya. Secara refleks saya pegang kerudungnya dan wajahnya kena kuku saya,” ujar S.

Kasus yang dialami S dan anaknya A lantas menjadi perhatian publik.

Salah satunya anggota DPR RI Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi lantas menemui S di rumahnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved